Tampil Beruban Seperti Nadya Hutagalung, Perlukah Rambut Dicat?

– Rambut beruban kerap dianggap sebagai tanda penuaan yang harus disembunyikan. Tak sedikit orang, terutama perempuan, merasa kurang percaya diri saat uban mulai muncul, dan akhirnya memilih mengecat rambut demi kembali tampil “muda.”
Namun, model dan presenter Nadya Hutagalung justru menunjukkan sebaliknya. Lewat akun TikTok @nadyahutagalungofficial, ia tampil percaya diri dengan rambut beruban alaminya—dan tetap terlihat memukau.
Dalam video tersebut, Nadya mengaku mendapat banyak pujian karena berani tampil apa adanya. Ia pun mendorong perempuan lain yang mulai beruban untuk tidak merasa malu dan tetap percaya diri dengan penampilan mereka, tanpa harus selalu mengandalkan cat rambut.
Menurut ahli dermatologi dan estetika, dr. Arini Widodo, SM, SpDVE, pewarnaan rambut beruban kebanyakan karena alasan kosmetik.
“Mewarnai rambut tidak termasuk kebutuhan medis kecuali dalam konteks camouflage kosmetik,” jelas dr.Arini kepada Kompas.com saat ditemui di Jakarta Utara, Kamis (17/7/2025).
Meski begitu, ia juga menegaskan pentingnya memperhatikan kondisi kesehatan rambut agar tidak semakin rusak akibat paparan bahan kimia dari cat rambut.
“Rambut beruban lebih rentan terhadap kerusakan akibat bahan kimia pewarna,” tambahnya.
Struktur rambut beruban cenderung lebih rapuh dibanding rambut yang masih berpigmen.
Arini menyebut, beberapa studi telah membuktikan, kutikula rambut yang telah kehilangan melanin cenderung lebih sensitif dan mudah teriritasi.
Namun jika kamu tetap ingin mewarnai uban, ia menyarankan untuk menggunakan pewarna rambut yang lebih lembut dan minim kandungan bahan kimia agresif.
“Pewarnaan dianjurkan menggunakan produk minim amonia, low peroxide, atau produk herbal bila memungkinkan, serta diimbangi dengan hair conditioning setelah pewaranaan,” ujar dia.
Penggunaan kondisioner setelah proses pewarnaan penting untuk menjaga kesehatan dan kelembutan rambut yang telah beruban, agar tidak semakin kering dan rusak.