Razia PMKS di Pulogadung: "Pak Ogah" Lolos Sergapan Satpol PP, Tapi Tak Berkutik Dihadang Pelajar

Razia PMKS di Pulogadung:

Sejumlah pelajar turut membantu petugas dalam pengejaran Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang melarikan diri saat razia di Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (23/7) sore.

Razia yang melibatkan petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI, dan Polri ini berlangsung di sekitar Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur pada pukul 15.00 WIB.

Saat tim Satpol PP tiba di Pulomas, mereka menemukan seorang "pak ogah" yang sedang beraksi. Begitu melihat petugas, "pak ogah" tersebut langsung melarikan diri di pinggir jalan dan menyeberang.

Situasi mendadak ramai, terutama ketika sekelompok pelajar berseragam Pramuka di lokasi spontan berteriak dan ikut mengejar PMKS tersebut. Beberapa pelajar merekam kejadian itu dengan ponsel mereka, sementara seorang pelajar lainnya fokus mengejar PMKS.

Petugas Satpol PP sempat kesulitan mengejar pelanggar yang berpencar.

"Woi mau kemana?," teriak seorang pelajar.

"Kejar... kejar... tangkap!," sahut petugas sambil terus mengejar.

Bahkan, seorang pelajar sempat terlibat adu mulut dengan seorang PMKS di trotoar. Petugas lain kemudian bersiaga di belakang PMKS tersebut, dan akhirnya berhasil menangkapnya.

Razia dilanjutkan di Jalan Jatinegara Kaum, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan area lain di Pulogadung. Razia PMKS ini merupakan kegiatan rutin untuk menjaga ketertiban umum di Jakarta Timur.

"Ini memang kegiatan rutin yang dilakukan serentak di seluruh kecamatan se-Jakarta Timur," jelas Kepala Satpol PP Kecamatan Pulogadung, Andik Sukaryanto, di lokasi kejadian pada hari Rabu.