Diplomat Arya Pernah 2 Kali Kirim Email Ingin Bunuh Diri, Tahun 2013 dan 2021

Diplomat Arya Pernah 2 Kali Kirim Email Ingin Bunuh Diri, Tahun 2013 dan 2021

Polisi berhasil membuka isi perangkat elektronik milik Diplomat Arya Daru Pangayunan yang ditemukan tewas di kamar kosnya dengan kondisi kepala terlilit lakban.

Dari penyelidikan yang dilakukan ditemukan bahwa Arya pernah mengirimkan pesan ke salah satu badan amal yang menaungi soal orang-orang yang mengalami tekanan dan keinginan bunuh diri.

“Kami temukan adanya pengiriman email yang dimiliki oleh pengguna digital evidence alamatnya di [email protected] dikirim ke badan amal yang punya dukungan emosional yang tertekan dan menyebabkan bunuh diri," kata Ditsiber Polda Metro Jaya, Ipda Saji Purwanto di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (29/7).

Pesan itu dikirim Arya dalam dua segmen. Pesan pertama dikirim pada Juni-Juli 2013. Isi pesan itu terkait alasan dan keinginannya untuk bunuh diri.

"Itu kami temukan ada 2 segmen di 2013 dimulai dari Juni-Juli 2013 pada intinya ceritakan alasan ada keinginan bunuh diri," jelasnya.

Tidak sampai di situ, Arya kemudian mengirimkan pesan soal keinginannya bunuh diri pada Oktober 2021. "Intinya sama, ada niatan semakin kuat untuk bunuh diri karen problem yang dihadapi," tandasnya. (Knu)