Beli Mobil Bekas, Pilih Diesel atau Bensin? Ini Pertimbangannya

mobil bekas, mobil diesel, mesin diesel, mobil bensin, beli mobil bekas, bensi, pilih mobil bekas, Beli Mobil Bekas, Pilih Diesel atau Bensin? Ini Pertimbangannya

Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan ketika membeli mobil bekas, salah satunya pilihan mesin diesel atau bensin.

Keduanya memiliki karakter berbeda yang memengaruhi kenyamanan berkendara, biaya operasional, hingga daya tahan mesin.

Sebagian orang ada yang menilai mobil diesel lebih bandel dan tahan lama, sementara memilih mobil bensin karena lebih nyaman dipakai harian.

Menurut Thung Andi Supriadi, penjual mobil bekas Rendani Mobil, mobil diesel lebih unggul dalam hal efisiensi bahan bakar dan daya tahan mesin, sehingga cocok untuk pengguna yang sering menempuh perjalanan jarak jauh atau membawa beban berat.

"Mobil diesel torsinya besar, ideal buat jalan menanjak atau membawa barang. Terus, konsumsi bahan bakarnya lebih irit dibandingkan bensin," kata Thung Andi kepada Kompas.com, belum lama ini.

mobil bekas, mobil diesel, mesin diesel, mobil bensin, beli mobil bekas, bensi, pilih mobil bekas, Beli Mobil Bekas, Pilih Diesel atau Bensin? Ini Pertimbangannya

Mesin Diesel Kia Seltos

Meski begitu, Andi juga mengatakan, ada kekurangan mobil diesel yaitu perawatannya perlu perhatian ekstra, seperti penggantian oli yang lebih sering dan perawatan pada sistem injeksi bahan bakar.

Sementara itu, Agus, pemilik showroom mobil bekas Autohaus, mengatakan, mobil bensin lebih disarankan bagi konsumen yang mencari kenyaman.

"Mobil bensin suaranya lebih halus, terus akselerasinya lebih responsif. Biaya perawatannya juga cenderung lebih rendah dibandingkan diesel," ucap Agus.

Menurut Agus, mobil bensin lebih cocok untuk pengguna yang tidak terlalu sering bepergian jauh atau membawa beban berat.

Meskipun konsumsi bahan bakarnya lebih boros dibandingkan diesel, keunggulan dalam hal kenyamanan berkendara membuatnya tetap menjadi pilihan populer.

Sementara itu, Vemri Ardhika Handoyo, pemilik Toyota Fortuner keluaran tahun 2019 mengatakan, ada beberapa alasan kenapa dia memilih yang mesin diesel daripada bensin.

Sebagai informasi Fortuner tahun 2019 tersedia dalam dua varian yakni 2.4 VRZ AT diesel dan 2.7 SRZ A/T berbahan bakar bensin. Mesin diesel mampu menghasilkan tenaga maksimal 149,6 tk dan torsi 400 Nm, sedangkan mesin bensin menghasilkan tenaga 163 tk dan torsi 242 Nm.

Dia mengatakan, alasan utamanya memilih mesin diesel adalah karena ketangguhan dan keandalannya.

“Tangguh dan bandel mesinnya, mesinnya bisa nyala 24 jam non stop, tahan banjir, part-partnya cenderung jauh lebih kuat ketimbang bensin jadi masa pakai lebih lama,” ucap Vemri kepada Kompas.com, baru-baru ini.

Selain itu, Vemri menambahkan bahwa Fortuner diesel miliknya mampu melaju di atas 100 km/jam tanpa perlu memutar mesin hingga 2.000 rpm.

Vemri juga mengatakan, karena tenaganya besar, sehingga mobil terasa mudah diajak menaklukkan tanjakan maupun jalan rusak.

Baik diesel maupun bensin memiliki keunggulan masing-masing, sehingga keputusan terbaik adalah menyesuaikan dengan kebutuhan.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!