Dikira Mau Demo, Truk Penuh Pelajar SMK di Cirebon Ternyata Suporter Futsal!

Sebuah truk berisi pelajar SMK di Cirebon sempat diberhentikan polisi karena dicurigai hendak berangkat ke Jakarta atau Bandung untuk mengikuti aksi unjuk rasa. Namun setelah diperiksa, ternyata rombongan pelajar itu hanya ingin memberi dukungan kepada temannya yang sedang bertanding futsal di Stadion Ranggajati.
"Kemudian kami lakukan wawancara, kami tanya, ternyata mereka akan mensupport temannya yang akan melakukan pertandingan futsal di Stadion Ranggajati. Kami kawal mereka, kami pastikan mereka memang menuju ke stadion," jelas Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni, Kamis (28/8/2025).
Kombes Sumarni menjelaskan bahwa penyekatan dilakukan sejak Rabu (27/8/2025) malam hingga Kamis (28/8/2025) pagi di berbagai titik strategis, mulai dari gerbang tol hingga jalan arteri. Upaya ini untuk mencegah keberangkatan pelajar yang terprovokasi ikut aksi di Jakarta atau Bandung.

Demo buruh di DPR RI
"Mulai dari kemarin malam sampai dengan tadi pagi, kami dari jajaran Polresta Cirebon melakukan penyekatan di jalur-jalur yang ada di wilayah hukum Polresta Cirebon, di antaranya di beberapa gate tol termasuk arteri-arteri," ujar Sumarni.
Selain penyekatan, Polresta Cirebon juga menggandeng sekolah untuk mengingatkan agar siswa tidak ikut-ikutan aksi. "Kami khawatir jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ucap Sumarni.
Sebanyak 235 personel disiagakan di jalur tol, arteri, stasiun, hingga sekolah-sekolah. Polisi juga bekerja sama dengan Kantor Cabang Dinas (KCD) dan Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon.
Meski kondisi wilayah hukum Polresta Cirebon kondusif, Sumarni mengonfirmasi adanya informasi sejumlah pelajar asal Kabupaten Cirebon yang diamankan di wilayah Bekasi. Setelah dicek, mereka merupakan siswa SMK Palimanan yang sedang melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) di DPRD daerah setempat.
"Soal informasi adanya pelajar Kabupaten Cirebon yang terjaring razia di wilayah Bekasi, kami masih mengkoordinasikan. Dari data tersebut, lima yang kita konfirmasi memang pelajar dari SMK di Palimanan yang kebetulan sedang melakukan PKL atau magang," ungkapnya.
Polisi masih mendalami kemungkinan adanya pihak tertentu yang menggerakkan pelajar. "Apakah mereka ikut-ikutan dari ajakan teman-temannya ataukah ada pihak-pihak tertentu yang memang mengerahkan mereka, masih kita dalami berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya," tambahnya. (Azizi Erfan/tvOne/Cirebon)