Layanan SIM Keliling Klaten Diliburkan, Alasan Ada Kendala Teknis
Layanan SIM Keliling Klaten pada Minggu, 31 Agustus 2025 diliburkan sementara. Sebelumnya, layanan ini rutin diselenggarakan bertepatan dengan digelarnya car free day (CFD) setiap Minggu pagi.
Meski CFD Klaten tetap diselenggarakan, Satlantas Polres Klaten memutuskan untuk meliburkan layanan SIM Keliling di Jalan Pemuda, Klaten tersebut.
Kasatlantas Polres Klaten, AKP Wendi Andranu menyampaikan permohonan maaf atas kendala teknis yang terjadi, sehingga menyebabkan pelayanan publik terganggu.
“Kami mohon maaf, dikarenakan ada kendala teknis pelayanan SIM Keliling di car free day ditiadakan, masyarakat masih bisa mengurus SIM di hari Senin, di Satpas Polres Klaten seperti biasa,” ucap Wendi kepada Kompas.com, Minggu (31/8/2025).
Sebelumnya, masyarakat yang berada di Klaten, khususnya yang sedang menikmati CFD bisa memperpanjang SIM A dan C yang hampir habis masa berlakunya. Layanan ini tentu dapat memudahkan masyarakat.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, sampai saat ini Klaten masih dalam kondisi kondusif, meski sempat ada isu akan ada demonstrasi yang berembus kencang di media sosial sejak Sabtu (30/8/2025).
Bupati Klaten menyampaikan duka cita atas tragedi tewasnya pengemudui ojek online di Jakarta.
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo meminta masyarakat tidak terprovokasi, terkait demonstrasi tidak bertanggung jawab yang menyebar di berbagai wilayah.
Dia menyampaikan duka cita dari lubuk hati yang terdalam, atas tragedi yang menimpa pengemudi ojek online di Jakarta.
"Tentu dari lubuk hati yang terdalam, kami juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya salah satu warga Indonesia, teman (dari) ojol di Jakarta, di sana teman-teman ojol juga sudah menyampaikan aspirasinya, " ujar Hamenang, mengutip dari Instagram pribadinya, Minggu (31/8/2025).
Pengumuman SIM Keliling Polres Klaten
Menurut Hamenang, tindakan tersebut memang tidak bisa ditolerir karena berkaitan dengan keselamatan dan nyawa, sehingga proses hukum perlu dipastikan tetap berjalan.
“Di sisi lain kami tentu mendoakan iya, berduka iya, tapi kemudian jangan sampai terprovokasi oleh oknum-oknum yang mempunyai tujuan lain, yang justru merugikan wilayah kita sendiri," ucap Hamenang.
Hamenang mengatakan, demonstrasi tetap boleh dilaksanakan karena termasuk dari bagian demokrasi. Namun, jangan sampai niat yang tadinya baik, untuk menyampaikan aspirasi, justru berubah menjadi anarki.
“Masyarakat jangan mudah terprovokasi, kalau memang demo di Klaten bakal terjadi, kami berupaya untuk menjaganya agar tetap aman terkendali,” ucap Hamenang.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
