Bursa Asia-Pasifik Dibuka Bervariasi, Sentimen Tarif dan Data Ekonomi Warnai Perdagangan

Pengadilan Banding Federal Amerika Serikat (AS) pada Jumat, 28 Agustus 2025, memutuskan bahwa sebagian besar tarif resiprokal yang ditetapkan oleh Presiden Donald Trump adalah ilegal.
Pemerintah Korea Selatan mengumunkan indeks harga konsumen (IHK) naik 1,7 persen secara year on year (yoy) pada bulan Agustus.
Kenaikan tersebut menjadi yang paling lambat secara tahunan sejak November dan sedikit lebih rendah dari proyeksi ekonom yang memperkirakan progres mencapai 2 persen.

Ilustrasi sayuran/belanja di supermarket.
Australia dijadwalkan akan segera melaporkan neraca transaksi berjalan pada kuartal II-2025. Para ekonom yang disurvei memprediksi akan terjadi defisit sebesar 16 miliar dolar Australia atau sekitar US$10,49 miliar dibandingkan dengan defisit pada kuartal sebelumnya sebesar AU$14,7 miliar.
Dikutip dari CNBC Internasional, indeks Nikkei 225 melesat 0,31 persen. Indeks Topix membukukan kenaikan sebesar 0,28 persen.
Di Korea Selatan, indeks Kospi melambung 0,45 persen. Sementara itu, indeks Kosdaq yang terdiri dari saham-saham berkapitalisasi kecil meningkat 0,14 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Australia merosot sebesar 0,41 persen. Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong ikut menunjukkan pembukaan yang lebih lemah dari 25.617,42 menjadi 25.463.
Pasar AS tutup pada Senin, 1 September 2025, karena libur nasional dalam rangka memperingati Hari Buruh.