Bursa Asia Dibuka Lesu, Investor Pantau Suku Bunga Korea dan Tarif Ekspor India ke AS

Perdagangan bursa India kembali dibuka setelah libur pada Rabu, 27 Agustus 2025. Di hari yang sama, tarif impor tambahan yang dipungut AS sebesar 25 persen resmi berlaku sehingga total bea masuk untuk ekspor negara tersebut menjadi 50 persen.
"Risiko terhadap pertumbuhan ekonomi India secara alami menjadi lebih nyata," tulis Barclays, bank multibasional asal Inggris, dalam sebuah catatan, dikutip dari CNBC Internasional pada Kamis, 28 Agustus 2025.
Bank yang berpusat di London menyoroti komoditas ekspor utama India ke AS mencakup mesin listrik serta permata dan perhiasan menghadapi pukulan imbas kenaikan tarif terbesar, kata bank tersebut. Namun, para analis Barclays memperkirakan perundingan perdagangan antara delegasi India dan AS akan berlanjut.

Ilustrasi berinvestasi.
Saham chip di kawasan Asia juga akan menjadi sorotan para investor. Hal ini usai Nvidia melaporkan laba dan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan serta menegaskan pertumbuhan penjualan pada kuartal III-2025 tetap di atas 50 persen.
Saham Nvidia terbang 35 persen sepang tahun ini atau hampir tiga kali lipat dari harga pada tahun sebelumnya. Pada tahun 2024, saham Nvidia melemah karena pendapatan gagal memenuhi perkiraan untuk periode kedua berturut-turut.
Kemudian investor juga menyoroti laporan podusen tanah jarang asal Australia, Lynas Rare Earths, memperkirakan akan meraup sekitar US$488 juta melalui penjualan saham dengan harga diskon untuk meningkatkan aktivitas pemrosesan dan eksplorasinya. Perusahaan tambang ini akan menerbitkan saham dengan harga 13,25 dolar Australia atau 10 persen lebih rendah dibandingkan harga penutupan terakhir. Perusahaan juga mengumumkan perdagangan sahamnya telah dihentikan sementara (suspend).
Indeks acuan Jepang, Nikkei 225, melemah 0,52 persen. Sementara Topix menyusut 0,33 persen. Indeks Kospi Korea Selatan tergerus 0,43 persen. Indeks Kosdaq yang terdiri dari saham berkapitalisasi kecil ikut terkoreksi sebesar 0,15 persen .
Di Australia, iS&P/ASX 200 bergerak naik 0,1 persen. Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong menunjukkan pembukaan yang lebih rendah di level 24.997 dari sebelumnya di posisi 25.201,76.
Ketiga indeks acuan Wall Street ditutup menguat pada perdagangan semalam. Indeka S&P 500 melonjak 0,24 persen menjadi 6.481,40 sekaligus mencetak rekor penutupan tertinggi sepanjang masa.
Nasdaq Composite melambung 0,21 persen ke level 21.590,14. Indeks Dow Jones Industrial Average mencetak kenaikan 147,16 poin atau 0,32 persen menjadi 45.565,23.