Jasa Marga Mulai Perbaikan Sarpras Tol yang Rusak Akibat Aksi Demo, Nilainya hingga Rr 80 Miliar

Dirut Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono dan Menteri PU dody Hanggodo.
Dirut Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono dan Menteri PU dody Hanggodo.

Aksi demonstrasi yang dilakukan masyarakat beberapa hari ini membuat sejumlah saranan dan prasaranan atau sarpras di sejumlah ruas tol rusak. PT Jasa Marga Tbk pun telah menginventarisir dan melakukan perbaikan.

Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono menyampaikan, akan menanggung perbaikan sarana dan prasarana tol pascademonstrasi senilai Rp80 miliar. Termasuk penggantian CCTV yang dirusak dan dijarah, penggantian server, dan lain-lain.

“Kemarin kami hitung, sekitar Rp80 miliar. Perbaikannya sudah dimulai,” ucap Rivan ketika meninjau Gerbang Tol Pejompongan di Jakarta, Selasa, 2 September 2025

Dia mengatakan, Kementerian Pekerjaan Umum telah menawarkan kepada Jasa Marga untuk membantu pendanaan perbaikan gerbang tol. Akan tetapi, Jasa Marga menyatakan kesanggupannya untuk mendanai perbaikan sendiri.

Rivan memastikan perbaikan kerusakan tersebut tidak akan mengganggu laporan keuangan Jasa Marga. Membiayai perbaikan kerusakan seperti ini, masih memungkinkan sebab sudah menjadi bagian dari pencadangan perusahaan.

Gerbang Tol Pejompongan dibakar

Gerbang Tol Pejompongan dibakar

“Yang terpenting adalah memastikan pelayanan kepada masyarakat itu bisa dilakukan dengan cepat,” kata dia.

Lebih lanjut menurutnya, yang saat ini menjadi prioritas perbaikan Jasa Marga adalah perbaikan jaringan dan pembangunan server lokal. Server gerbang tol Jasa Marga dicuri pada rangkaian demo yang berlangsung pekan lalu.

“Yang menjadi prioritas kami adalah jaringan, karena jaringan terbakar, sehingga membutuhkan waktu untuk memastikan jaringan itu berfungsi kembali,” ucap Rivan.

Ia menargetkan seluruh gerbang tol beroperasi dengan normal pada pekan depan, tepatnya Rabu, 10 September. Kemudian pada tanggal 10 September nanti, yang dimaksud beroperasi adalah sudah bisa digunakan oleh masyarakat, meskipun secara tampilan fisik belum kembali seperti semula.

Tol Dalam Kota arah DPR dan sebaliknya tak bisa dilintasi buntut demo

Tol Dalam Kota arah DPR dan sebaliknya tak bisa dilintasi buntut demo

Beberapa gerbang tol, lanjut dia, bahkan sudah bisa beroperasi mulai 7 September dengan bantuan mobile reader.

Secara keseluruhan, terdapat 7 gerbang tol yang terdampak oleh rangkaian unjuk rasa yang berlangsung di Jakarta pekan lalu. Ketujuh gerbang tol tersebut meliputi GT Slipi 1, GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Senayan, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2, dan GT Kuningan 1. GT Pejompongan merupakan salah satu gerbang tol dengan kerusakan parah. (Ant)