Bursa Asia Lesu Usai Pengadilan AS Tetapkan Kebijakan Tarif Timbal Balik Trump Ilegal

Pada Jumat, 29 Agustus 2025, Pengadilan Banding AS untuk Sirkuit Federal memutuskan Trump telah melampaui kewewenang kepresidenannya. Trump telah mengenakan pungutan hampir setiap negara di dunia sebagai bagian dari pengumuman “hari pembebasan” pada tanggal 2 April 2025 lalu.
Di samping itu, investor akan mencermati perkembangan hubungan India dan Tiongkok. Para pemimpin kedua negara tersebut sepakat menjalin kemitraan pembangunan dan bukan rival dalam pertemuan dua hari blok keamanan regional Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO).

Karyawan melewati monitor pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Plaza Bank Mandiri, Jakarta. (Foto ilustrasi)
Presiden Tiongkok Xi Jinping diperkirakan akan menyampaikan pidato di KTT tersebut. Data PMI manufaktur Tiongkok dilaporkan mencapai 49,4 pada bulan Agustus atau naik 0,1 persen bualn sebelumnya di angka 49,3.
Saham China turut menjadi perhatian investor, khususnya pergerakan saham di Alibaba Group setelah melonjak hampir 13 persen di Wall Street pada sesi perdagangan Jumat. Lompatan saham menyusul laba yang lebih baik dari perkiraan pada kuartal Juni.
Dikutip dari CNBC Internasional, data manufaktur Ratingdog Tiongkok untuk bulan Agustus akan dirilis hari ini, Senin, 1 September 2025. Ekonom memperkirakan terjadi kenaikan menjadi 49,7 dibandingkan bulan sebelumnya di level 49,5.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 0,92 persen. Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dibuka datar.
Indeks acuan Korea Selatan, Kospi, anjlok sebesar 0,85 persen. Begitu pula, indeks Kosdaq yang terdiri dari saham-saham berkapitalisasi kecil merosot 0,74 persen.
Di bursa Australia, indeks acuan S&P/ASX 200 Australia melemah 0,17 persen. Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong menunjukkan kenaikan dari 25.077,62 menjadi 25.319.
Di Wall Street , saham jatuh karena data inflasi menunjukkan kenaikan harga masih menjadi risiko menjelang bulan selanjutnya. S&P 500 yang berbasis luas ditutup melemah 0,64 persen di level 6.460,26.
Nasdaq Composite terjun 1,15 persen menjadi 21.455,55. Sementara itu, indesk Dow Jones Industrial Average mencatat penurunan sebanyak 92,02 poin atau 0,20 persen menjadi 45.544,88.
Pasar AS tutup pada hari Senin, 1 September 2025, karena hari libur umum Hari Buruh