Cara Aman Bersihkan Karang Gigi dengan Baking Soda, Bye-bye Bau Mulut

Karang gigi kerap menjadi persoalan yang mengganggu penampilan sekaligus kesehatan mulut. Jika dibiarkan, karang gigi bisa memicu bau mulut, peradangan gusi, hingga meningkatkan risiko penyakit periodontal.
Data Journal of Clinical Dentistry menegaskan bahwa kebiasaan menjaga kebersihan mulut secara rutin berperan besar dalam mencegah pembentukan karang gigi sejak dini. Salah satu bahan alami yang banyak digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah baking soda.
Bahan dapur sederhana ini memiliki sifat abrasif ringan yang dapat membantu mengikis plak sekaligus mencerahkan gigi tanpa merusak enamel. Penelitian karya Randy Nugraha Pratama (2014) berjudul Efek Antibakteri Pasta Gigi yang Mengandung Baking Soda dan Pasta Gigi yang Mengandung Fluor Terhadap Pertumbuhan Bakteri Plak menyebutkan bahwa pasta gigi berbahan baking soda lebih efektif mengurangi plak dibandingkan pasta gigi konvensional.
Apa Itu Karang Gigi?
Karang gigi atau tartar terbentuk dari plak gigi yang mengeras akibat jarang dibersihkan. Plak sendiri merupakan lapisan tipis berisi bakteri, sisa makanan, dan air liur. Jika tidak disikat secara teratur, lapisan ini akan berubah menjadi karang gigi yang sulit dihilangkan hanya dengan menyikat gigi biasa.
Biasanya, karang gigi terlihat berwarna kuning atau kecokelatan, dan dapat terbentuk di atas maupun di bawah garis gusi. Selain mengganggu estetika, kondisi ini berpotensi menimbulkan bau mulut, radang gusi, hingga periodontitis apabila dibiarkan terlalu lama.
Efektifitas Baking Soda Hilangkan Karang Gigi
Natrium bikarbonat atau yang lebih dikenal dengan baking soda sudah lama dimanfaatkan sebagai pembersih alami, termasuk dalam perawatan mulut. Popularitasnya tidak lepas dari sejumlah manfaat yang dimilikinya. Salah satunya adalah sifat abrasif lembut yang dimiliki baking soda.
Tekstur halusnya mampu membantu mengikis plak maupun karang gigi tanpa merusak lapisan enamel, sehingga tetap aman digunakan. Selain itu, baking soda juga memiliki tingkat keasaman (pH) tinggi dengan sifat basa yang efektif menetralkan asam di dalam mulut. Kondisi asam ini biasanya menjadi pemicu berkembangnya bakteri, sehingga keberadaan baking soda dapat membantu menjaga keseimbangan lingkungan mulut.
Tak hanya itu, penelitian juga menunjukkan bahwa baking soda memiliki efek antimikroba alami yang mampu menekan pertumbuhan bakteri penyebab berbagai masalah mulut, seperti bau tidak sedap atau gigi berlubang. Keunggulan lain yang membuat bahan ini kian digemari adalah efek memutihkan yang ditimbulkannya.
Baking soda dapat membantu mengurangi noda pada permukaan gigi, sehingga gigi terlihat lebih cerah dan bersih secara alami. Kombinasi manfaat inilah yang membuat baking soda sering dijadikan alternatif murah, aman, sekaligus efektif dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Cara Menggunakan Baking Soda untuk Karang Gigi
Langkah penggunaannya relatif sederhana dan bisa dilakukan di rumah:
- Siapkan satu sendok teh baking soda, sedikit air, serta sikat gigi.
- Campurkan baking soda dengan air hingga berbentuk pasta kental.
- Celupkan sikat gigi ke dalam pasta tersebut.
- Sikat gigi dengan gerakan melingkar selama sekitar dua menit, mencakup seluruh permukaan gigi.
- Bilas mulut dengan air bersih hingga tak ada sisa baking soda yang tertinggal.
- Lakukan perawatan ini 1–2 kali seminggu agar hasilnya optimal.
- Penting untuk tidak menggunakan baking soda terlalu sering karena berisiko menipiskan enamel jika dipakai berlebihan.
Manfaat Baking Soda
Penggunaan baking soda untuk membersihkan karang gigi membawa sejumlah manfaat nyata:
- Membantu mengurangi plak dan karang gigi yang menumpuk.
- Menyegarkan napas dengan menekan pertumbuhan bakteri penyebab bau.
- Memberikan efek pemutihan alami.
- Ekonomis dan mudah ditemukan.
- Lebih alami dibanding produk pembersih gigi komersial.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Meski praktis, ada beberapa catatan penting yang perlu Anda perhatikan saat menggunakan baking soda untuk membersihkan karang gigi.
- Jangan gunakan terlalu sering karena bisa menyebabkan abrasi.
- Tidak dianjurkan bagi pemilik gigi sensitif.
- Baking soda tidak mengandung fluoride, sehingga tidak bisa menggantikan pasta gigi biasa.
- Bisa memengaruhi perekat pada kawat gigi atau tambalan tertentu.
- Selalu konsultasikan dengan dokter gigi sebelum mencoba metode baru.
Baking soda bisa menjadi solusi alami, murah, dan efektif untuk membantu mengurangi karang gigi. Namun, penggunaannya harus bijak agar tidak menimbulkan efek samping pada enamel maupun sensitivitas gigi. Dengan perawatan yang tepat, ditambah konsultasi rutin ke dokter gigi, mulut akan tetap sehat, gigi lebih bersih, dan senyum semakin percaya diri.