Barisan 14 Prajurit di Grebeg Maulud 2025 Keraton Yogyakarta dan Kembalinya Bregada Langenkusuma

Keraton Yogyakarta, Grebeg Maulud, GKR Mangkubumi, bregada keraton yogyakarta, Hajad Dalem, Grebeg Maulud 2025, Bregada Langenkusuma, Barisan 14 Prajurit di Grebeg Maulud 2025 Keraton Yogyakarta dan Kembalinya Bregada Langenkusuma

Menjelang Hajad Dalem Garebeg Mulud Dal 1959 atau Grebeg Maulud 2025, sebanyak 14 bregada prajurit dikerahkan untuk memastikan kesiapan barisan yang akan mengiringi jalannya prosesi.

Dilansir dari laman resmi Keraton Yogyakarta, pelaksanaan Grebeg Maulud tahun ini dijadwalkan berlangsung pada hari ini, Jumat Kliwon, 5 September 2025.

Sebelumnya, geladi bersih para prajurit atau bragada tersebut telah dilakukan dan dipimpin langsung oleh Mantu Dalem KPH Notonegoro bersama Raden Mas Drasthya Wironegoro, cucu Ngarsa Dalem sekaligus putra kedua GKR Mangkubumi.

Kembalinya Prajurit Perempuan Langenkusuma

Suasana latihan semakin istimewa dengan hadirnya prajurit perempuan Bregada Langenkusuma, pasukan yang pernah aktif pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono I dan II.

Dahulu, pasukan bregada putri ini tampil sebagai prajurit berkuda dengan persenjataan lembing.

Atas prakarsa GKR Mangkubumi dan restu Ngarsa Dalem, Bregada Langenkusuma dihidupkan kembali sebagai simbol bahwa Keraton Yogyakarta juga memiliki tradisi keprajuritan wanita.

Pada geladi bersih yang dilakukan sebelum acara berlangsung, bregada ini dipimpin oleh putri sulung GKR Mangkubumi, RAj Artie Ayya Fatimasari.

Ia tampil gagah bersama pasukan prajurit putri yang terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu barisan pembawa pedang di depan, pasukan panah di tengah, dan barisan tombak di bagian belakang.

Keraton Yogyakarta, Grebeg Maulud, GKR Mangkubumi, bregada keraton yogyakarta, Hajad Dalem, Grebeg Maulud 2025, Bregada Langenkusuma, Barisan 14 Prajurit di Grebeg Maulud 2025 Keraton Yogyakarta dan Kembalinya Bregada Langenkusuma

Putri sulung GKR Mangkubumi, RAj Artie Ayya Fatimasari memimpin barisan Bregada Langenkusuma saat gladi resik Grebeg Maulud 2025 di Keraton Yogyakarta.

Bregada Sumoatmaja, Pasukan Khusus yang Ikut dalam Prosesi

Selain Langenkusuma, geladi juga menampilkan Bregada Sumoatmaja, pasukan khusus pengawal Miyos Dalem atau kehadiran Sultan.

Saat prosesi Grebeg Maulud nanti, mereka berjajar di sisi kanan dan kiri singgasana Sultan.

Dengan sikap jengkeng menyerupai gerak tari wayang orang, Sumoatmaja menampilkan perpaduan kehalusan budi dan kewibawaan khas Keraton.

Hadir pula Bregada Jager, prajurit penjaga istana yang dikenal sebagai Puraraksaka, serta Bregada Suranata yang melambangkan kesetiaan dan integritas tinggi kepada Sultan.

Keraton Yogyakarta, Grebeg Maulud, GKR Mangkubumi, bregada keraton yogyakarta, Hajad Dalem, Grebeg Maulud 2025, Bregada Langenkusuma, Barisan 14 Prajurit di Grebeg Maulud 2025 Keraton Yogyakarta dan Kembalinya Bregada Langenkusuma

Prajurit atau bregada Keraton Yogyakarta saat gladi resik Grebeg Maulud 2025.

Urutan dan Rute Bregada Prajurit pada Grebeg Maulud 2025

Secara keseluruhan, ada 14 bregada prajurit yang tampil dalam geladi, yaitu: Wirobrojo, Dhaeng, Patangpuluh, Jagakarya, Prawiratama, Nyutra, Ketanggung, Mantrijero, Bugis, Surakarsa, Langenkusuma, Jager, Suronata, dan Sumoatmaja.

Dari jumlah tersebut, tiga bregada khusus menempuh jalur berbeda karena berasal dari luar wilayah inti Mataram.

Bregada Surakarsa masuk melalui jalur Kagungan Dalem Mangkubumen, Bregada Bugis lewat Kantor Kepatihan, dan Bregada Pakualaman berangkat dari Kadipaten Pakualaman.

Sementara itu, 12 bregada lainnya melewati rute utama yang akan dimulai dari Kagungan Dalem Kamandungan – Kagungan Dalem Magangan – Pelataran Keben – Tratag Pagelaran – hingga berakhir di Kagungan Dalem Masjid Gedhe.

Keterlibatan pasukan yang dihidupkan kembali seperti Langenkusuma, Sumoatmaja, Jager, dan Suranata menjadi penanda penting eksistensi tradisi keprajuritan Keraton Yogyakarta.

Kehadiran mereka tidak hanya memperkuat jalannya prosesi, tetapi juga melestarikan nilai sejarah, filosofi, dan pengabdian yang diwariskan lintas generasi.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.