Doa dan Pesan Iwan Fals-Ebiet G. Ade di Pestapora 2025: Harapan untuk Cahaya Negeri

Hari pertama Pestapora 2025 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (5/9/2025), menghadirkan momen istimewa lewat penampilan dua legenda musik Indonesia, Ebiet G. Ade dan Iwan Fals.
Tak hanya membawakan karya-karya populer, keduanya juga menyampaikan doa dan harapan bagi bangsa di tengah situasi sosial yang sedang bergejolak.
Doa untuk korban dan cahaya baru negeri
Di atas panggung Pestapora, Ebiet G. Ade mengajak penonton sejenak menundukkan kepala untuk mendoakan para korban dari peristiwa tragis yang baru-baru ini terjadi.
“Mas, kita hari ini ada di panas-panas, tapi kita memejamkan mata sekejap untuk kawan-kawan kita yang kemarin menjadi korban. Kita ikut prihatin terhadap korban dari apapun namanya yang terjadi kemarin,” kata Ebiet, dikutip Tribunnews, Jumat (5/9/2025).
Pesan itu kemudian disambut Iwan Fals dengan harapan akan lahir cahaya baru bagi bangsa.
“Mudah-mudahan ini awal baru dari cahaya baru buat kita ya,” ujar Iwan.
Ebiet pun menambahkan, “Amin, mudah-mudahan ke depan kita menjadi lebih baik, semuanya lebih baik.”
Iwan Fals: pentingnya ketenangan di tengah situasi sulit
Iwan Fals kemudian mengingatkan pentingnya sikap tenang dan bijak dalam menyikapi kondisi sosial.
“Bisa lebih jelas lagi membedakan mana benar mana salah. Manusia kan kodratnya lemah ya, bukan nabi, bukan apa, mohon kita yang lebih tenang,” kata penyanyi berusia 64 tahun itu.
Pesan itu mendapat tepuk tangan meriah dari ribuan penonton yang hadir.
Perseteruan karya, bukan permusuhan
Festival musik Pestapora 2025 menyuguhkan konsep baru yang menarik untuk para penonton.
Momen semakin cair saat keduanya menyinggung isu perseteruan yang kerap dikaitkan dengan hubungan mereka.Ebiet menegaskan bahwa perseteruan yang dimaksud hanyalah dalam bentuk karya, bukan permusuhan personal.
“Kita ini kebetulan sebenarnya berseteru. Percaya boleh, enggak percaya juga boleh. Tapi faktanya perseteruan itu tidak dalam bentuk yang kasat mata. Kita berseteru dalam karya, jadi rasanya tidak ada yang salah dengan itu. Toh saya menghargai karya Mas Iwan, Mas Iwan juga respect terhadap karya saya,” kata Ebiet.
Iwan pun menimpali, “Perseteruan itu penting di alam demokrasi kayak sekarang ini. Tapi ya bukan jebret, jebret gitu, enggak gitu. Jadi tetap berseteru. Hidup?”
Sorakan penonton semakin menghidupkan suasana panggung.
Pestapora 2025 hadirkan lebih dari 200 musisi
Selain penampilan kolaborasi Ebiet G. Ade x Iwan Fals, Pestapora 2025 juga menampilkan sederet musisi besar lintas generasi, seperti Slank x Sal Priadi, Juicy Luicy membawakan Peterpan, Kangen Band membawakan Sheila on 7, hingga Soneta Group x Maliq & D’Essentials.
Festival musik ini berlangsung selama tiga hari, 5–7 September 2025, dengan lebih dari 200 musisi tampil di berbagai panggung.
Tahun ini, konsep baru “bertukar lagu” menjadi daya tarik utama, memberikan pengalaman unik bagi penonton.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Doa Ebiet G. Ade dan Iwan Fals di Pestapora untuk Cahaya Negeri.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.