Sudah Dibersihkan Ojol, DPRD Jabar Malah Dilempari Sampah Pendemo

Dedi Mulyadi, gubernur jawa barat, Gedung DPRD Jabar, aksi pelemparan sampah, Sudah Dibersihkan Ojol, DPRD Jabar Malah Dilempari Sampah Pendemo

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menanggapi aksi pelemparan sampah ke Gedung DPRD Jabar oleh sekelompok warga yang menamakan diri Rakyat Anti Penggusuran, Kamis (4/9/2025).

Dedi menilai kritik adalah bagian penting dalam demokrasi. Namun, ia menegaskan cara penyampaiannya sebaiknya tidak merusak kerja keras pihak lain.

"Saya sampaikan pada emak-emak yang kemarin ngelemparin gedung DPRD dengan sampah. Aduh, menyampaikan pendapatnya setuju nggak apa-apa, mendukung karena itu kebebasan dalam setiap orang dalam berdemokrasi menyampaikan kritik terbuka kepada penyelenggara negara," ujar Dedi dalam rekaman video yang diterima Kompas.com, Jumat (5/9/2025).

Ia menilai tindakan tersebut kontraproduktif karena sehari sebelumnya kawasan gedung DPRD Jabar sudah dirapikan oleh komunitas ojek online (ojol).

"Itu gedungnya sudah dibersihkan oleh teman-teman ojol. Jadi, kalau teman-teman ojol sudah membersihkan gedung DPRD, sudah mengecatnya, sudah merapikannya, tiba-tiba emak dan akang-akang, teteh-teteh melempari dengan sampah, dengan aksi yang orang lain sudah terdiam ini baru beraksi, perasaan nggak tepat deh. Tidak mencerminkan spirit orang Jawa Barat," kata Dedi.

Ia meminta agar aksi serupa tidak terulang. "Nanti jangan lagi begitu ya. Nanti kalau mau berdemo, bareng sama yang lain. Sampaikan pesannya secara terbuka, jangan sudah bersih kemudian baru berdemo, melempari sampah, nambah kerjaan lagi," ucapnya.

Pesan Demokrasi dan Ajakan Meneladani Rasulullah

Dedi menekankan bahwa demokrasi bukan hanya soal kebebasan berpendapat, melainkan juga kewajiban untuk saling menghargai.

"Berdemokrasi adalah hak setiap orang. Saling menghargai adalah kewajiban setiap orang," ujarnya.

Dalam momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, ia mengajak masyarakat Jawa Barat meneladani akhlak Rasulullah sebagai pedoman hidup.

"Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu memperingatkan kita untuk segera kembali memperbaiki diri, mengikuti jejak akhlak Kanjeng Rasulullah yang menjadi tauladan dalam kehidupan kita," kata Dedi.

Selain itu, ia juga mendorong masyarakat agar aktif mengawasi jalannya pemerintahan. Menurutnya, pengawasan publik penting agar setiap kebijakan yang diambil pemerintah benar-benar tepat sasaran.

"Semoga kami penyelenggara negara bisa terus diawasi untuk memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat luas, menggunakan anggaran sebesar-besarnya demi kepentingan rakyat," tutur Dedi.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pendemo Lempari Gedung DPRD Jabar dengan Sampah, KDM: Tidak Mencerminkan Spirit Orang Jawa Barat

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.