Pesan Terakhir Abay, Staf Humas DPRD Makassar yang Tewas Saat Gedung Dibakar Massa: Sesak Napas Ya Allah

Aksi demonstrasi yang berujung ricuh di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (29/8/2025) malam, menelan korban jiwa.
Salah satunya adalah Muh Akbar Basri alias Abay, staf Humas DPRD Makassar, yang ditemukan tewas terjebak dalam kobaran api di gedung parlemen daerah yang dibakar massa demo tersebut.
Rumah Duka Dipadati Pelayat
Sabtu (30/8/2025) siang, rumah duka Abay di Jalan Balang Baru 2, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, dipadati pelayat.
Sejumlah pejabat dan anggota DPRD Makassar hadir menyampaikan belasungkawa, diikuti kiriman karangan bunga dari Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika.
rekan Abay mengenang sosoknya sebagai pribadi ramah dan rendah hati.
“Kita lihat sendiri bagaimana kalau orang baik. Dari pagi sampai siang ini, orang datang melayat tanpa henti,” ujar Muh Triadi Danial, rekannya sesama staf.
Staf Humas DPRD Makassar, Muh Akbar Basri alias Abay, tewas saat gedung DPRD Makassar dibakar massar pada Jumat (29/8/2025) malam.
Terjebak di Lantai Tiga Gedung DPRD
Menurut keterangan saksi, Abay berada di lantai tiga Gedung DPRD Kota Makassar saat massa mulai merangsek masuk dan membakar gedung.
Alih-alih menyelamatkan diri, ia sempat membantu rekannya, Sarinawati (26), yang juga akhirnya tewas dalam kebakaran tersebut.
Sebelum ditemukan tak bernyawa, Abay sempat mengirimkan serangkaian video ke grup WhatsApp staf DPRD.
Dalam video yang dikirim pukul 21.47 hingga 22.03 Wita, terdengar suaranya yang sesak napas di ruangan gelap penuh asap.
“Sesak napas, ya Allah,” ujarnya lirih dalam salah satu rekaman.
Dalam pesan terakhir pukul 22.05 Wita, Abay menulis:
“Nda bisa kak (keluar), kalau keluar selesaika.”
Sekitar pukul 22.30 Wita, ponselnya tak lagi aktif. Beberapa jam kemudian, tepat pukul 01.16 Wita, Abay ditemukan petugas dalam kondisi tak bernyawa.
Kondisi gedung DPRD Makassar yang mulai dipadati warga untuk mengambil puing sisa-sisa kebakaran pasca dibakar massa. Sabtu (30/8/2025).
Empat Orang Tewas, Beberapa Luka Berat
Kericuhan demo di Makassar malam itu menewaskan empat orang, termasuk Abay. Selain dia, korban meninggal lainnya adalah:
- Sarinawati (26), staf DPRD Makassar
- Syaiful (43), Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah
- Budi Haryadi S (30), staf DPRD, yang tewas setelah melompat dari lantai empat
Selain korban tewas, empat orang lainnya mengalami luka berat maupun sedang, sebagian karena melompat dari lantai gedung untuk menyelamatkan diri.
Demo Meluas Akibat Tragedi Affan Kurniawan
Kerusuhan di Makassar ini merupakan bagian dari gelombang demonstrasi nasional buntut meninggalnya Affan Kurniawan (21), driver ojek online yang terlindas kendaraan taktis Brimob saat aksi di Pejompongan, Jakarta Pusat.
Tragedi itu menyulut kemarahan publik di berbagai daerah, termasuk Makassar, yang berakhir dengan pembakaran gedung DPRD Sulsel dan DPRD Kota Makassar.
Sayangnya, di tengah amukan massa, Abay menjadi salah satu korban jiwa.
Pesan terakhirnya di WhatsApp menjadi saksi bisu bagaimana ia pasrah menerima takdir setelah berjuang menyelamatkan orang lain.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Tewas di Gedung yang Dibakar Pendemo, Abay Sempat Kabarkan Kondisinya: Kalau Keluar Selesai" dan di Kompas.com dengan judul "Abay Tewas Saat Gedung DPRD Makassar Dibakar, Nyawa Melayang demi Selamatkan Rekan".
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!