Abay, Fotografer DPRD Makassar Tewas Terjebak Api saat Selamatkan Rekan

Muhammad Akbar Basri alias Abay (28), staf Humas DPRD Kota Makassar, menjadi salah satu korban tewas dalam peristiwa kebakaran Gedung DPRD Makassar di Jalan AP Pettarani, Jumat (29/8/2025) malam.

Abay ditemukan tidak bernyawa di lantai dua gedung wakil rakyat tersebut. Ia meninggal setelah terjebak kobaran api ketika berupaya mengevakuasi rekan kerjanya.

Detik-detik Terakhir Abay

Beberapa staf DPRD menyebut, saat kebakaran terjadi, Abay lebih banyak membantu rekannya menyelamatkan diri. Namun, ia melupakan keselamatan dirinya sendiri.

Dalam grup WhatsApp Media DPRD, Abay sempat mengirim tiga video pada pukul 21.47 Wita, 21.55 Wita, dan 22.03 Wita. Video itu menampilkan suasana gelap disertai suara napas berat.

“Sesak nafas, ya Allah,” ucap Abay lirih dalam rekaman tersebut.

Pesan terakhir yang dikirim pukul 22.05 Wita menunjukkan ia sudah dalam kondisi terjebak.

“Nda bisa kak (keluar), kalau keluar selesaika,” tulis Abay. Tak lama setelah itu, aplikasi WhatsApp miliknya tak lagi aktif.

Dalam grup lain, ia juga menulis pesan perpisahan. “Bismillah, mohon maaf kalau ada salahku semua. Sehat-sehatki nah. Dikepung, nda bisa apa-apa. Mohon doata, kasihan,” tulis Abay.

Evakuasi Korban

Sekitar pukul 01.16 Wita dini hari, kabar meninggalnya Abay beredar. Ia dievakuasi oleh tim BPBD dan petugas pemadam kebakaran dalam kondisi tak bernyawa.

Jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara bersama korban lain, Sarinawati (26), staf Fraksi PDIP DPRD Makassar.

Menurut rekan kerjanya, Muh Triadi Danial (28), Abay sempat berhasil keluar dari gedung. Namun ia kembali naik ke lantai dua untuk menyelamatkan Sarinawati.

“Terjebak di bagian Humas lantai 2. Sempat turun, tapi naik lagi untuk selamatkan korban perempuan. Di situmi juga dia terjebak,” kata Triadi di rumah duka, Sabtu (30/8/2025).

Sosok Abay di Mata Rekan dan Legislator

Jenazah staf Humas DPRD Makassar, Muh Akbar Basri yang dibawa pihak keluarga dan rekannya ke lokasi pemakaman di Jalan Balang Baru 2, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, Sabtu (30/8/2025).

Abay dikenal sebagai fotografer andalan para legislator DPRD Makassar. Sosoknya yang sederhana, murah senyum, dan rajin membuat ia disenangi banyak pihak. Ia juga kerap membantu awak media saat membutuhkan dokumentasi kegiatan dewan.

Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi atau Cicu, turut menyampaikan duka. Ia mengenang Abay sebagai sosok yang setia mendampinginya, termasuk saat masa kampanye Pemilu 2024.

“Abay adekuu, saya bersaksi beliau orang baik. Di setiap waktu lowongnya, dia pasti ikut mendampingi beberapa agenda saya, bahkan terakhir sebelum meninggal, sore hari Abay masih ikut di kegiatan saya di dapil,” tulis Cicu di akun Instagram pribadinya.

Triadi menambahkan, banyaknya pelayat yang datang menjadi bukti kebaikan almarhum.

“Baik orangnya, low profile, humble. Ini terbukti dengan banyaknya pelayat yang datang,” ucapnya.

Abay dimakamkan di pemakaman Dangko, tidak jauh dari rumah duka di Jalan Balang Baru 2, Kecamatan Tamalate, Makassar.

Jejak Abay di Media Sosial

Beberapa jam sebelum kejadian, Abay sempat membagikan unggahan di Instagram dan WhatsApp Story. Ia memberikan dukungan terhadap seorang driver ojek online, Affan Kurniawan, yang meninggal setelah terlindas kendaraan taktis Brimob saat aksi di DPR RI.

“Hari-hari ini, menyuarakan suara, jadi begitu berisiko karena banyak orang takut akan kebenaran,” tulisnya.

Unggahan lain menampilkan fotonya dengan nuansa hitam putih disertai pesan tentang pentingnya hati nurani dalam menyikapi tindakan aparat.

Tak disangka, Abay kemudian menyusul Affan sebagai korban dalam rangkaian kerusuhan yang melanda Makassar.

Tiga Korban Jiwa dalam Kerusuhan

Kericuhan massa di Kota Makassar pada Jumat (29/8/2025) malam berujung pada pembakaran Gedung DPRD Kota Makassar dan puluhan kendaraan.

Sebanyak tiga orang dilaporkan tewas, yakni Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah, Saiful; staf Humas DPRD Makassar, Muhammad Akbar Basri (Abay); dan staf Fraksi PDIP DPRD Makassar, Sarinawati.

Selain itu, dua orang mengalami luka berat dan masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Tidak hanya Gedung DPRD Makassar, massa juga membakar Gedung DPRD Sulsel di Jalan Urip Sumoharjo. Kedua gedung tersebut luluh lantak dilalap api.

Suasana duka kini menyelimuti keluarga besar DPRD Makassar, rekan kerja, serta sahabat Abay yang kehilangan sosok pekerja keras dan rendah hati.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul dan Tribun Timur dengan judul "Cerita Awal hingga Abay Tewas Saat Gedung DPRD Makassar Dibakar "Kalau Keluar, Selesaika"

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!