Kebakaran Gedung DPRD Sulsel di Makassar, Pemadaman Butuh 9 Jam, Damkar Sempat Tertahan Massa

Kebakaran hebat melanda Gedung DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Jumat (29/8/2025) malam. Api baru berhasil dipadamkan setelah sembilan jam upaya petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar, dibantu aparat TNI.
Kepala Bidang Operasi Pemadaman Damkar Makassar, Cakrawala, mengatakan, proses pemadaman berlangsung dramatis. Petugas harus bertaruh nyawa menghadapi kobaran api yang melalap hampir seluruh bangunan.
“Armada sudah merapat saat informasi datangnya massa, tapi karena massa sangat banyak, armada sempat tertahan,” ujar Cakrawala, Sabtu (30/8/2025).
Menurutnya, armada pemadam baru bisa masuk setelah mendapat pengawalan TNI. Begitu mendapat akses, petugas langsung berjibaku memadamkan api yang menjalar dari lantai satu hingga lantai lima.
Kerusakan Gedung DPRD Sulsel
Cakrawala menyebutkan, api merusak hampir seluruh ruangan di Gedung DPRD Sulsel, mulai dari ruang paripurna, ruangan pimpinan dewan, hingga sembilan sekretariat fraksi.
“Kebakaran hampir melanda seluruh gedung DPRD Sulsel. Hasil penyisiran di tower lantai 3, 4, dan 5, banyak barang habis terbakar,” katanya.
Tak hanya gedung parlemen, kobaran api juga melahap Bank Sulselbar dan pos Satpol PP yang berada di sekitar lokasi.
Untuk mengatasi kebakaran besar ini, Damkar Makassar mengerahkan 280 personel dan 40 unit armada. Proses pemadaman dimulai sejak pukul 00.00 Wita dan api baru terkendali sekitar pukul 09.00 Wita.
“Upaya pemadaman berlangsung dramatis karena api begitu besar dan intens, risiko bagi petugas sangat tinggi. Alhamdulillah setelah sembilan jam, api akhirnya bisa dijinakkan,” tambah Cakrawala.
Pengamanan Ketat TNI
Pantauan di lokasi, Sabtu pagi, puing-puing kebakaran masih terlihat di sekitar gedung parlemen. Beberapa sudut bangunan masih mengeluarkan asap tipis sehingga petugas Damkar terus melakukan pendinginan.
Sejak kejadian, aparat TNI melakukan pengamanan ketat di area gedung DPRD Sulsel. Sedikitnya 10 truk fuso berisi personel TNI disiagakan di depan gedung. Warga dilarang mendekat ke area parlemen yang kini porak-poranda.
Jalan Urip Sumoharjo yang biasanya padat kendaraan tampak lengang. Beberapa pengendara hanya berhenti dari kejauhan untuk menyaksikan kondisi gedung DPRD yang kini tinggal puing hitam.
Respons Pimpinan DPRD Sulsel
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Sufriadi Arif, menyampaikan duka mendalam atas peristiwa kebakaran ini.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kami cukup sedih melihat kondisi dan sama-sama menyaksikan situasi hari ini, hampir seluruh ruang dan bangunan terbakar,” kata Sufriadi.
Ia mengapresiasi kerja keras petugas Damkar dan aparat TNI yang berhasil mengendalikan api.
“Atas nama DPRD Sulsel, kami mengucapkan terima kasih kepada mereka yang bekerja keras menanggulangi insiden ini,” ujarnya.
Sufriadi menegaskan, meski kantor dewan terbakar, aktivitas kedewanan tidak akan berhenti. Pihaknya akan segera melakukan rapat internal untuk menentukan lokasi kantor sementara.
“Kami akan mendiskusikan langkah-langkah selanjutnya, termasuk di mana kita akan berkantor,” ucapnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga stabilitas di Sulsel. “Mari kita hadapi dengan kepala dingin dan sama-sama menjaga Sulsel,” tambahnya.
Reaksi Anggota Dewan Lain
Ketua Fraksi Harapan (PAN-Hanura), Muh Irfan AB, juga meninjau lokasi kebakaran. Politisi asal Maros itu mengaku prihatin melihat kondisi gedung parlemen.
“Kita sangat sedih. Gedung ini dibangun dari uang rakyat. Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” kata Irfan.
Ia juga meminta masyarakat untuk tetap menyalurkan aspirasi dengan damai. “Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga Sulsel yang kita cintai,” tambahnya.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi mengenai total kerugian akibat kebakaran ini. Namun secara kasat mata, Gedung DPRD Sulsel dan beberapa bangunan di sekitarnya tampak luluh lantak.
Seluruh fasilitas, termasuk ruang paripurna, ruang pimpinan dewan, serta sekretariat fraksi, terbakar habis. Kondisi tersebut membuat gedung DPRD Sulsel tidak lagi layak digunakan.
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul 40 Mobil Damkar Dikerahkan Padamkan Api di DPRD Sulsel, TNI Bantu
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!