147 Orang Ditahan Usai Demo, Kapolda Jabar Persilakan Dedi Mulyadi Jenguk di Mapolda

demo, Dedi Mulyadi, gubernur jawa barat, Kapolda Jawa Barat, dialog terbuka, 147 Orang Ditahan Usai Demo, Kapolda Jabar Persilakan Dedi Mulyadi Jenguk di Mapolda

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan menyampaikan apresiasi atas masukan yang diberikan mahasiswa saat dialog terbuka bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di halaman Gedung Sate, Rabu (3/9/2025).

Dalam pertemuan yang dihadiri mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bandung, Rudi menegaskan bahwa Polri terbuka terhadap kritik.

"Saya ucapkan terima kasih ke adik-adik mahasiswa atas masukannya. Semua (masukan) saya anggap sesuatu yang konstruktif, membangun, dan Insya Allah akan kami tindak lanjuti," kata Rudi.

Rencana Jenguk 147 Orang yang Ditahan

Dialog di Gedung Sate itu juga membahas soal penahanan ratusan orang yang diduga terlibat dalam aksi unjuk rasa di Bandung pada Senin (1/9/2025) malam. Kericuhan saat itu berawal dari aksi sweeping aparat di sekitar Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Universitas Pasundan (Unpas), yang berujung pada penembakan gas air mata.

Akibat insiden tersebut, seorang satpam dan sejumlah mahasiswa di Unisba mengalami sesak napas, sementara di Unpas tercatat 12 mahasiswa pingsan karena menghirup gas air mata.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kemudian berencana menjenguk orang-orang yang ditahan di Mapolda Jabar. Menanggapi hal itu, Kapolda menyatakan pihaknya membuka pintu.

"Mangga (silakan) saja. Kami terbuka dan penyidikan pun terbuka. Kami sedang dalam proses (pendataannya), nanti kami akan sampaikan, mohon doanya," ujar Rudi.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menyebut jumlah orang yang diamankan masih sekitar 147 orang. Dari jumlah itu, puluhan telah dipulangkan ke keluarganya.

"Untuk datanya masih sama dengan kemarin ya (147 orang). Mungkin nanti akan ada data terbaru kami akan sampaikan lebih lanjut," jelas Hendra.

Kritik Mahasiswa soal Gas Air Mata

Dalam forum tersebut, mahasiswa juga menyampaikan langsung kritik kepada Kapolda Jabar mengenai tindakan aparat saat kericuhan di Tamansari. Salah satunya datang dari mahasiswa Unisba, Muhammad.

"Kawan-kawan menyoroti kejadian dan dinamika yang terjadi kemarin. Di mana aparat kepolisian menembakan gas air mata ke area kampus hingga membuat mahasiswa di Unisba dan Unpas terdampak. Undang-undang menjelaskan bagaimana bapak-bapak kepolisian harusnya bertindak," ujar Muhammad.

Dialog terbuka di Gedung Sate menjadi kelanjutan dari janji Dedi Mulyadi sehari sebelumnya untuk membuka ruang komunikasi antara mahasiswa, pemerintah, dan DPRD Jabar. Forum ini diharapkan mampu meredakan ketegangan sekaligus menegaskan komitmen menjaga iklim demokrasi tetap sehat.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kapolda Jabar Terima Masukan Mahasiswa, Persilakan Dedi Mulyadi Menjenguk yang Ditahan di Mapolda

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.