Mengenal Pasukan Putih DKI Jakarta, Layanan Kesehatan “Door to Door” yang Beda dari Pasukan Oranye

pasukan putih DKI Jakarta, tugas pasukan putih jakarta, layanan kesehatan door to door, perbedaan Pasukan Putih dan Pasukan Oranye, rekrutmen Pasukan Putih 2025, gaji Pasukan Putih DKI, cara daftar Pasukan Putih Jakarta, program kesehatan Pemprov DKI, Mengenal Pasukan Putih DKI Jakarta, Layanan Kesehatan “Door to Door” yang Beda dari Pasukan Oranye, Siapa yang menjadi sasaran Pasukan Putih?, Tugas Pasukan Putih DKI Jakarta, Syarat menjadi Pasukan Putih, Perbedaan Pasukan Putih dan Pasukan Oranye, Rekrutmen Pasukan Putih diperpanjang

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menghadirkan Pasukan Putih, tim layanan kesehatan berbasis komunitas yang bertugas mendatangi langsung rumah warga.

Program ini diluncurkan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama Wakil Gubernur Rano Karno pada 14 Mei 2025 di Rusun Tanah Tinggi, Jakarta Pusat.

Pasukan Putih menjadi salah satu program unggulan 100 hari kerja Pemprov DKI 2025, dengan misi utama menghadirkan layanan kesehatan yang lebih inklusif dan proaktif, khususnya bagi kelompok rentan.

Siapa yang menjadi sasaran Pasukan Putih?

Berbeda dengan layanan kesehatan konvensional yang menunggu pasien datang ke Puskesmas atau rumah sakit, Pasukan Putih mengusung model “door to door”.

Mereka menyasar:

  • Lansia dengan keterbatasan fisik,
  • Penyandang disabilitas,
  • Pasien dengan penyakit kronis seperti stroke atau diabetes,
  • Individu yang tidak mampu melakukan aktivitas dasar sehari-hari.

Dengan seragam putih bersih sebagai simbol pelayanan dan kepedulian, anggota Pasukan Putih direkrut melalui skema PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan) dan ditempatkan di Puskesmas serta unit layanan kesehatan wilayah.

Tugas Pasukan Putih DKI Jakarta

Mengutip keterangan resmi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Pasukan Putih memiliki beragam tugas, mulai dari perawatan dasar hingga edukasi kesehatan.

Beberapa di antaranya:

  • Memberikan perawatan langsung di rumah warga,
  • Membantu aktivitas dasar lansia atau pasien,
  • Memantau pengobatan dan kondisi kesehatan,
  • Memberikan dukungan emosional dan spiritual,
  • Mendampingi keluarga serta edukasi kesehatan,
  • Melakukan rujukan ke fasilitas kesehatan bila dibutuhkan,
  • Terlibat dalam pengendalian penyakit menular, seperti TBC.

Selain aspek medis, Pasukan Putih juga menyentuh sisi sosial dan emosional pasien, menjadikannya wajah baru pelayanan kesehatan yang lebih humanis.

Syarat menjadi Pasukan Putih

Untuk bisa bergabung, calon anggota Pasukan Putih harus memiliki empati tinggi, peduli, sehat, dan mampu menggunakan perangkat digital untuk pencatatan serta pelaporan.

Syarat pendaftaran resmi antara lain:

  • Warga ber-KTP DKI Jakarta,
  • Usia 18–45 tahun,
  • Pendidikan minimal SMA/SMK sederajat.

Gaji Pasukan Putih diperkirakan setara UMP DKI Jakarta 2025, yakni sekitar Rp 5,39 juta per bulan.

Perbedaan Pasukan Putih dan Pasukan Oranye

pasukan putih DKI Jakarta, tugas pasukan putih jakarta, layanan kesehatan door to door, perbedaan Pasukan Putih dan Pasukan Oranye, rekrutmen Pasukan Putih 2025, gaji Pasukan Putih DKI, cara daftar Pasukan Putih Jakarta, program kesehatan Pemprov DKI, Mengenal Pasukan Putih DKI Jakarta, Layanan Kesehatan “Door to Door” yang Beda dari Pasukan Oranye, Siapa yang menjadi sasaran Pasukan Putih?, Tugas Pasukan Putih DKI Jakarta, Syarat menjadi Pasukan Putih, Perbedaan Pasukan Putih dan Pasukan Oranye, Rekrutmen Pasukan Putih diperpanjang

Rekrutmen Pasukan Putih Jakarta 2025. Pasukan Putih Jakarta 2025. Syarat Pasukan Putih Jakarta 2025. Link daftar rekrutmen Pasukan Putih Jakarta 2025.

Masyarakat Jakarta lebih dulu mengenal Pasukan Oranye, yaitu petugas lapangan di bawah Dinas Lingkungan Hidup yang bertugas menjaga kebersihan kota.

Meski sama-sama bekerja di lapangan dengan seragam khas, perbedaan keduanya cukup jelas:

  • Pasukan Oranye: fokus pada sampah, saluran air, taman, dan fasilitas publik.
  • Pasukan Putih: fokus pada kesehatan masyarakat, khususnya pendampingan lansia, disabilitas, dan pasien kronis.

Rekrutmen Pasukan Putih diperpanjang

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memperpanjang masa rekrutmen Pasukan Putih hingga 8 September 2025.

Pendaftaran hanya dilakukan melalui situs resmi dinkes.jakarta.go.id/pasukanputih dan tidak dipungut biaya.

Tahapan seleksi meliputi:

  • Tes tulis & skrining kesehatan jiwa: 15–16 September 2025,
  • Wawancara: 15–16 September 2025,
  • Pengumuman hasil akhir: 18 September 2025.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menegaskan masyarakat harus waspada terhadap oknum yang meminta bayaran dalam proses rekrutmen.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengenal Pasukan Putih DKI Jakarta dan Tugasnya, Ini Perbedaannya dengan Pasukan Oranye.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.