Hal Ini jadi Fokus Persija Jakarta Selama Jeda Kompetisi September

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, fokus membenahi sektor pertahanan selama jeda kompetisi September 2025.
2026 sedang jeda kompetisi lantaran adanya FIFA Matchday selama dua pekan di awal September 2025.
Momen ini dimanfaatkan oleh klub-klub peserta untuk membenahi kekurangan tim selama empat pekan pertama.
Hal itu juga dilakukan oleh Persija Jakarta.
Ditemui selepas memimpin latihan terbuka di Persija Training Ground, Sawangan, Jawa Barat, Kamis (4/9/2025), pelatih Mauricio Souza menyatakan tengah membenahi sektor pertahanan.
Menurutnya, lini belakang memiliki kekurangan ketika menghadapi Dewa United pada laga terakhirnya sebelum jeda kompetisi.
"Saya pikir di laga terakhir, kami membiarkan pertahanan agak terbuka. Saya pikir kami memiliki masalah di sektor itu," kata pelatih asal Brasil kepada wartawan.
"Saya pikir kami tak berkoordinasi dengan baik seperti di pertandingan lainnya. Kami akan fokus pada hal itu di pekan ini," jelasnya.
Dengan memfokuskan perbaikan di sektor pertahanan, itu mengindikasikan eks juru taktik Madura United masih belum puas terhadap performa Rizky Ridho dan kawan-kawan.
Penyerang Persija Jakarta Emaxwell Souza de Lima melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Malut United saat laga Super League di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (23/8/2025). Persija Jakarta bermain imbang lawan Malut United dengan skor 1-1.
Padahal, Macan Kemayoran sejauh ini menjadi salah satu tim yang paling sedikit kebobolan dengan 2 gol.
Mereka juga menjadi tim terproduktif hingga pekan keempat Super League musim ini dengan torehan 11 gol.
Mauricio Souza menyatakan lini serang juga akan diperkuat selama jeda kompetisi.
"Jangan lupakan juga fokus utama kami di lini serang," tutur pelatih 51 tahun.
Menyoal penampilan selama empat pekan pertama, Mauricio Souza menyatakan cukup puas namun tetap harus lebih baik lagi di masa depan.
Apalagi, kompetisi masih tersisa 30 pekan lagi dan Persija masih akan bersua tim-tim kuat seperti Persib Bandung, Borneo FC, dan Arema FC.
"Saya melihat musim ini cukup seimbang. Saya pikir kami bermain cukup baik, tetapi kami selalu berkembang," ujar Mauricio Souza.
"Ada empat pertandingan sulit dan saya pikir hasil yang kami dapatkan pantas dengan apa yang sudah kami lakukan di liga. Saya cukup puas tetapi kami belum sempurna," tutur dia.