Jungle Padel, Komunitas Olahraga Kekinian yang Menyatukan Pencinta Gaya Hidup Sehat

Permainan raket yang menggabungkan unsur tenis dan squash ini memang bukan hal baru di dunia internasional, terutama Eropa dan Amerika Selatan. Namun di Indonesia, padel masih tergolong muda dan tengah mencari jalannya sendiri.

Salah satu penggerak awal padel di Surabaya adalah Brian Soetanto, sosok yang tidak hanya berperan sebagai pelatih, tapi juga pemilik Jungle Padel.

Beberapa ekspatriat Eropa yang tinggal di Bali membawa olahraga ini sebagai alternatif untuk tetap aktif dan sehat. Seiring waktu, olahraga ini pun mulai tumbuh di kota-kota besar lain, termasuk Surabaya.

Di Jungle Padel, ia mengelola komunitas secara aktif. Ia menyadari bahwa agar olahraga ini bisa berkembang di Surabaya, yang paling penting adalah membentuk lingkungan bermain yang ramah, menyenangkan, dan terbuka. 

Jungle Padel pun makin aktif menggelar berbagai format pertandingan seperti Americano dan Mexicano untuk menjaga semangat bermain sekaligus memperluas jaringan pertemanan di antara para pemain.

"Keuntungannya, pemain jadi kenal banyak orang. Setiap minggu kami adakan Americano, jumlah pesertanya tinggal menyesuaikan kelipatan empat, poinnya pun hanya sampai 16-21. Tujuannya bukan kompetitif, tapi sosial," tutur Brian Soetanto.

Sementara itu format Americano membuat suasana bermain menjadi lebih santai. Para pemain akan berganti-ganti pasangan dan lawan dalam satu sesi pertandingan.

Jungle Padel komunitas pedel di Surabaya membentuk lingkungan bermain yang ramah, menyenangkan, dan terbuka dengan salah satu metode yang digunakan adalah sistem pertandingan Americano.

Cukup beberapa kali mencoba, pemain sudah bisa memahami aturan dan merasakan keseruannya. Karena itu pula, olahraga ini bisa dinikmati oleh semua kalangan usia, termasuk lansia.

"Banyak juga yang pindah dari badminton ke padel. Apalagi ibu-ibu yang main siang atau sore sambil nunggu anak pulang sekolah, sekarang jumlah pemain perempuan sudah 50 persen,” ujar pria yang biasa disapa Brian itu.

Salah satu wajah baru di komunitas padel Surabaya adalah Valerie Kumala, perempuan asli kota Suranbaya ini yang sebelumnya aktif bermain tenis dan voli.

Kini melalui padel, Jungle Padel yang terletak di kawasan CitraLand tidak sekadar menyediakan fasilitas olahraga, tapi menciptakan ruang yang hangat, tempat orang saling mengenal, mendukung, dan bertumbuh bersama.