Gubernur Pramono Anung Tawarkan Negosiasi Biaya Formula E

Dengan demikian, musim 2025 menjadi balapan terakhir Formula E di Jakarta, mengingat belum ada kelanjutan mengenai penyelenggaraan Formula E di tahun-tahun berikutnya.
Terkait hal ini, Gubernur Jakarta Pramono Anung meminta PT Jakpro untuk melakukan negosiasi kontrak Formula E agar biayanya lebih murah. “Jadi kalau mau kontraknya diperpanjang, dimurahin dong. Kita tawar dong. Jangan mahal-mahal, karena dia butuh kita, kita butuh dia. Jadi intinya kalau mau diperpanjang, tawar,” ucap Pramono di Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).
Dikutip dari , biaya komitmen tiga tahun dari gelaran itu adalah sebesar 36 juta poundsterling atau sekitar Rp 653 miliar untuk kontrak 2022-2024 (namun diubah menjadi 2025).
Sementara itu, Co-Founder & Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo, berharap Formula E di Indonesia bisa digelar pada tahun-tahun berikutnya, mengingat Indonesia menjadi salah satu pasar terbesar untuk Formula E. “Saya juga harus mengatakan Indonesia adalah pasar terbesar untuk Formula E. Jadi tentu saja kita menyelenggarakan Formula E tahun ini, dan semoga kita akan kembali tahun demi tahun, dan selama 10, 15, atau 20 tahun,” kata Alberto.