MotoGP Perbarui Aturan Start: Sanksi Baru untuk Pebalap Nakal

MotoGP, Regulasi Baru, Sanksi double long lap, Keselamatan balapan, MotoGP Perbarui Aturan Start: Sanksi Baru untuk Pebalap Nakal

– MotoGP resmi memperbarui regulasi terkait prosedur start dengan menambahkan sanksi baru bagi para pebalap yang tidak mematuhinya.

Setelah balapan, rekaman video yang dirilis MotoGP.com menunjukkan Marquez mendiskusikan perubahan motor secara terlambat bersama kepala krunya, Marco Rigamonti, dan Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi.

Marquez berasumsi bahwa jika start tidak ditunda, ia akan memulai balapan dari posisi paling belakang karena mengganti motor sebelum lap pemanasan, namun tidak akan dikenakan penalti long lap.

Namun, Direktur Balap MotoGP, Mike Webb, kemudian mengklarifikasi bahwa jika start tetap berjalan sesuai jadwal, Marquez seharusnya menerima hukuman double long lap.

Dilansir dari Crash, menanggapi kejadian tersebut, Grand Prix Commission atau Komisi GP kini memasukkan ketentuan tersebut secara eksplisit ke dalam buku peraturan MotoGP.

Dalam aturan baru disebutkan bahwa pembalap akan dikenakan double long lap penalty apabila tindakannya mengganggu prosedur start atau tidak mengikuti prosedur yang berlaku.

Dalam situasi seperti ini, pebalap juga akan memulai lap pemanasan dari pit lane dan harus kembali ke posisi grid yang telah ditentukan sebelum balapan dimulai.

Selain itu, khusus di kelas MotoGP, pebalap diizinkan masuk ke pit lane pada akhir lap pemanasan jika balapan dinyatakan basah atau jika marshal mengibarkan bendera putih.

Dalam regulasi yang diperbarui juga ditegaskan bahwa saat start dari pit lane, pebalap dilarang menggunakan perangkat start selain launch control electronics.

Regulasi baru juga mengatur bahwa pebalap yang mendorong motornya dari grid ke pit lane dalam waktu satu menit sebelum lap pemanasan, karena tidak dapat memulai lap tersebut, akan dikenakan hukuman double long lap.

Meski demikian, para pebalap masih bisa start dari posisi grid yang telah ditentukan, asalkan dapat keluar dari pit lane sebelum ditutup dan mencapai grid sebelum safety car lewat.

Terakhir, apabila terdapat lebih dari 10 pebalap yang harus memulai balapan dari pit lane, maka start akan dibatalkan dan diganti dengan prosedur start ulang menggunakan skema quick start.

Pembaruan terhadap prosedur start ini merupakan satu dari dua amendemen terbaru yang disahkan oleh Grand Prix Commission untuk meningkatkan keselamatan dan keteraturan balapan.