Revisi Aturan MotoGP: Tes Khusus untuk Pebalap Cedera

MotoGP, tes khusus, motogp, pebalap cedera, Regulasi Baru, Revisi Aturan MotoGP: Tes Khusus untuk Pebalap Cedera

– Federasi Balap Motor Internasional (FIM) resmi melakukan revisi terhadap regulasi MotoGP terkait uji coba atau tes khusus bagi pebalap yang cedera.

Dalam aturan terbaru, pebalap tetap MotoGP yang absen minimal tiga seri balapan diperbolehkan menjalani satu hari tes sebelum turun kembali di akhir pekan balapan resmi.

Adapun yang dimaksud dengan "balapan" dalam aturan ini mencakup satu akhir pekan balapan MotoGP atau tes resmi yang berlangsung lebih dari satu hari.

Dilansir dari [Crash](https://www.crash.net/motogp/news/1069359/1/motogp-amends-rules-after-jorge-martin-test-proposal), tes ini wajib dilakukan di sirkuit yang sesuai dengan status konsesi pabrikan masing-masing, atau di lintasan yang tidak masuk kalender balap MotoGP untuk sisa musim berjalan.

Sementara itu, ban yang digunakan dalam tes akan dihitung sebagai bagian dari alokasi ban tim penguji pabrikan, dengan batas maksimum tiga set.

Satu hal yang juga perlu dicatat, tes satu hari yang digelar setelah balapan (seperti tes hari Senin usai GP Spanyol di Jerez) akan dihitung sebagai bagian dari akhir pekan balapan tersebut.

Artinya, pebalap yang mengikuti tes pasca balapan tidak bisa langsung mengikuti tes satu hari lainnya, karena keikutsertaannya dianggap sudah menjadi bagian dari event MotoGP.

Peran Aprilia dan Kasus Jorge Martin Usulan perubahan aturan ini pertama kali diajukan oleh Aprilia Racing dan Jorge Martin saat hadir di Grand Prix of the Americas, alias MotoGP COTA, April lalu.

Aprilia mendorong agar pebalap tetap yang cedera dan absen dalam beberapa seri diperbolehkan melakukan tes terlebih dahulu sebelum kembali bertanding, demi alasan adaptasi dan keselamatan.

Setelah meraih gelar juara dunia MotoGP 2024 bersama Pramac Ducati, ia hanya sempat mengendarai motor Aprilia RS-GP selama satu hari penuh di Barcelona, Spanyol.

Pebalap Portugal itu absen dalam tiga seri berturut-turut, yakni GP Americas, GP Qatar, dan GP Spanyol, sehingga kini masuk kriteria untuk mengikuti tes satu hari khusus pebalap cedera.