Daftar KA Go Show Tarsus dari Jogja ke Cilacap dan Kroya per 1 Juni 2025
Simak daftar KA Go Show dengan tarif khusus (Tarsus) rute dari Jogja ke Cilacap dan Kroya per 1 Juni 2025.
Layanan tiket KA go show bisa dimanfaatkan oleh calon penumpang untuk membeli tiket kereta api di menit-menit terakhir sebelum keberangkatan kereta.
Bedanya, jika beberapa KA go show menerapkan harga tiket normal, maka dengan adanya tarsus, penumpang bisa mendapat harga tiket lebih murah dari tiket reguler.
PT KAI Daop 6 Yogyakarta memperbarui daftar KA go show dengan tarif khusus (tarsus) untuk kereta api jarak jauh komersial dari stasiun di Kota Jogja per Minggu (1/6/2025).
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengatakan, tarif khusus atau tarsus ini tersedia 2 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.
Menurut Feni, tiket dengan tarsus ini memanfaatkan kursi idle atau tempat duduk yang masih tersedia hingga menjelang keberangkatan kereta api.
Adapun pembelian tiket KA go show dengan tarsus hanya dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI dan loket di stasiun.
Daftar KA Go Show Tarsus Relasi Jogja-Cilacap dan Kroya
Ada dua stasiun yang melayani keberangkatan kereta api jarak jauh di Kota Jogja, yakni Lempuyangan dan Yogyakarta.
Berikut ini daftar tarsus kereta api rute Jogja-Cilacap dan Kroya yang berlaku per 1 Juni 2025.
1. Relasi Yogyakarta/Lempuyangan-Kroya
- Eksekutif: Rp 140.000
- Ekonomi: Rp 105.000
Daftar kereta api:
- Argo Wilis
- Turangga
- Lodaya
- Wijayakusuma
- Malabar
- Pasundan
2. Relasi Yogyakarta/Solo Balapan-Cilacap
Harga tiket:
- Eksekutif: Mulai dari Rp 140.000
- Ekonomi: Mulai dari Rp 105.000
Daftar kereta api:
- Wijayakusuma
- Sancaka Utara
Tips Membeli KA Go Show dengan tarif khusus dari KAI
Feni mengimbau agar memanfaatkan 1 jam pertama untuk membeli di aplikasi Access by KAI karena pada jam berikutnya tiket sudah tidak muncul di aplikasi.
"Selain itu, pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI lebih praktis dan nyaman mengingat stasiun dan jalanan yang mungkin ramai dan bisa mengakibatkan pelanggan terkena macet atau antrean," kata Feni kepada Kompas.com, Sabtu (7/6/2025).
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
