Jadi Pemasok Ban MotoGP yang Baru, Pirelli Segera Gelar Tes Perdana

MotoGP, pirelli, pemasok ban, Jadi Pemasok Ban MotoGP yang Baru, Pirelli Segera Gelar Tes Perdana

- Pirelli bergerak cepat menyambut posisi mereka sebagai pemasok ban tunggal MotoGP yang baru mulai 2027 mendatang.

Tidak perlu menunggu lama, Pirelli dipastikan akan menggelar tes perdananya untuk menyiapkan ban baru buat MotoGP.

Tes tersebut akan digelar bersamaan pada tes tim di Sirkuit Misano pada tanggal 16 September 2025 mendatang, usai gelaran MotoGP San Marino 2025.

Setiap pabrikan akan turut serta dalam tes, meskipun hanya mewakilkan masing-masing test rider-nya dalam kesempatan ini.

Tujuan tes ini adalah menguji sejumlah variasi kompon ban yang telah dikembangkan Pirelli pada awal-awal kesempatan ini.

Pirelli ingin mendapatkan data dan informasi sebanyak mungkin dalam tes ini, untuk pengembangkan sehingga lebih siap menghadapi musim 2027 mendatang.

Soal spesifikasi, Giorgio Barbier selaku bos Pirelli Motorsport memastikan spesifikasi bannya akan berbeda dari WorldSBK saat dipakai pada 2027 mendatang.

Namun pada awal-awal tes mendatang, tetap akan ada banyak kemiripan karena basis awalnya memang diadaptasi dari Superbike.

"Kami menegaskan tidak berencana melakukan revolusi dalam produksi ban. Ban MotoGP akan diproduksi di pabrik yang sama di Jerman tempat kami memproduksi ban Superbike dan semua ban slick serta supersport lainnya," kata Barbier, dilansir GridOto.com dari Speedweek.

"Akan digunakan mesin dan proses yang sama. Tidak akan ada perubahan drastis. Tentu saja, bannya akan berbeda dari yang digunakan di Kejuaraan Dunia Superbike, tetapi bahan, proses, dan mesinnya akan sama," jelasnya.

Tentunya juga dengan banyak penyesuaian karena ukuran dan dimensi ban MotoGP berbeda dengan motor Superbike.

"Kami akan mulai musim panas ini. Tapi titik awalnya akan sangat mirip dengan ban Superbike. Tentu saja, mereka akan menggunakan ukuran pelek MotoGP, yaitu 4 atau 6,25 inci," lanjutnya.

"Ukuran ini hanya berlaku untuk MotoGP, jadi bannya tidak akan dijual di pasaran. MotoGP juga mengontrol prosedur pengujian pabrikan, jadi kami memberikan mereka sejumlah ban tertentu, yang berarti kami harus memproduksi terlebih dahulu," jelasnya.