Impian Wisuda Jadi Sarjana Pupus, Mahasiswa asal Cimahi Ditangkap Edarkan Ganja

Cimahi, wisuda, ganja, cimahi, Mahasiswa edarkan narkoba, Impian Wisuda Jadi Sarjana Pupus, Mahasiswa asal Cimahi Ditangkap Edarkan Ganja

Impian Rizal Pathurrohman, seorang mahasiswa asal Cimahi, untuk merayakan kelulusan dan naik ke panggung wisuda pupus di tengah jalan.

Rizal harus berurusan dengan pihak berwajib setelah tertangkap tangan mengedarkan ganja di lingkungan kampusnya.

Penangkapan dilakukan pada Sabtu (14/6/2025) oleh jajaran Polres Cimahi di kawasan Melong, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Saat ditangkap, polisi menemukan barang bukti berupa ganja seberat 685 gram yang disimpan Rizal untuk dijual.

"MRP diamankan di daerah Melong, Kota Cimahi, terhadap kepemilikan 685 gram ganja. Saat ini tersangka tinggal menunggu wisuda di salah satu universitas di Kota Bandung," ungkap Kapolres Cimahi, AKBP Niko Nurallah Adi Putra, pada Senin (23/6/2025).

Kepada polisi, Rizal mengaku bahwa hasil penjualan ganja digunakan untuk mencukupi kebutuhan selama kuliah, mulai dari uang jajan hingga biaya lain-lain.

"Pada saat ini, tersangka mengakui mendapatkan keuntungan sebesar Rp 700 ribu dari penjualan yang terakhir. Dia untuk kebutuhan jajan di kuliah atau kebutuhan kuliah," jelas Niko.

Namun, uang hasil penjualan narkoba itu tak sepenuhnya digunakan untuk biaya pendidikan. Sebagian justru digunakan untuk memenuhi gaya hidup.

Menurut keterangan polisi, Rizal menjual ganja di sekitar kampus tempat ia menempuh studi, baik secara langsung maupun melalui pemesanan daring.

"Di sekitar kampus maupun sesuai dengan pesanan melalui online," kata Kasat Reserse Narkoba Polres Cimahi, AKP Hillal Hadi Imawan.

Pihak kepolisian menduga Rizal bukan pelaku tunggal dalam jaringan peredaran ganja ini. Penyelidikan pun terus berlanjut guna mengungkap kemungkinan keterlibatan pihak lain.

"Masih pendalaman untuk pengungkapan lebih lanjut," ujar Hillal.

Kasus ini menjadi peringatan serius bagi dunia pendidikan yang kini turut menjadi sasaran penyebaran narkotika. Bagi Rizal, mimpi mengenakan toga kini berubah menjadi mimpi buruk menghadapi ancaman hukuman pidana.