Tomy Winata, dari Bisnis Properti hingga Proyek Besar  Nasional

Tomy Winata, Profil Tomy Winata, Artha Graha Group, pengusaha Tomy Winata, Tomy Winata anak siapa, Tomy Winata SCBD, Tomy Winata, dari Bisnis Properti hingga Proyek Besar  Nasional, Profil Tomy Winata, Pendiri Artha Graha Group, Artha Graha Group: Diversifikasi Bisnis Tomy Winata, Jejak Tomy Winata di Dunia Properti dan Keuangan, Hotel, Pangan, dan Jembatan Selat Sunda, Kiprah Sosial dan Lingkungan: Yayasan Artha Graha Peduli

Presiden RI Prabowo Subianto menyita perhatian saat menyapa pengusaha Tomy Winata dalam acara groundbreaking pabrik baterai kendaraan listrik di Kawasan Artha Industrial Hills (AIH), Karawang, Jawa Barat, pada Minggu, (29/06/2025).

Dilansir Kompas.com (30/06/2025), Momen ini terjadi ketika Prabowo sedang berpidato di hadapan para tamu undangan.

“Peresmian Groundbreaking Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAM, IBC, dan CBL. Saudara-saudara sekalian, saya menyambut dengan sangat bahagia dan sangat bangga acara ini,” ujar Prabowo.

Prabowo kemudian berhenti sejenak setelah melihat sosok yang dikenalnya. “Memang biasanya saya tidak mau ada... TW ada di sini... Muka familiar, jadi, harus saya sapa juga,” sambungnya sambil menunjuk Tomy Winata. 

Pengusaha yang akrab disapa TW itu pun berdiri dan membungkukkan badan sebagai bentuk hormat sebelum kembali duduk.

Profil Tomy Winata, Pendiri Artha Graha Group

Tomy Winata adalah pengusaha kelahiran Pontianak, 23 Juli 1958. Ia dikenal sebagai pendiri dan pemilik Artha Graha Group, sebuah konglomerasi bisnis besar di Indonesia. 

Dalam salah satu buku How Asia Works: Keberhasilan dan Kegagalan di Kawasan paling Dinamis di Dunia (2013) karya Joe Studwell disebutkan bahwa ayah kandungnya bekerja membangun barak Angkatan Darat. 

Namun, Tomy lebih suka mengatakan memulai karier dari bawah, menjual es loli dan mencuci mobil.

Menurut buku Tokoh-tokoh Etnis Tionghoa di Indonesia (2008) karya Sam Setyautama, Tomy juga memiliki ayah angkat bernama Bisri Artawinata, seorang kepala desa di Takokak, Sukabumi, Jawa Barat.

Artha Graha Group: Diversifikasi Bisnis Tomy Winata

Artha Graha Group atau AG Network beroperasi dalam empat sektor utama: properti, keuangan, industri agro, dan hospitaliti. Selain itu, grup ini juga merambah ke sektor pertambangan, media, hiburan, ritel, hingga telekomunikasi.

Salah satu perusahaan perbankan milik grup ini adalah Bank Artha Graha, di mana Tomy Winata dan Sugianto Kusuma (Aguan) tercatat sebagai wakil komisaris utama. 

Sementara posisi komisaris utama dipegang oleh Kiki Syahnakri, purnawirawan jenderal TNI AD yang pernah menjabat sebagai Wakasad pada tahun 2000–2002.

Jejak Tomy Winata di Dunia Properti dan Keuangan

Tomy juga merupakan tokoh di balik pengembangan kawasan bisnis bergengsi Sudirman Central Business District (SCBD) melalui PT Danayasa Arthatama, anak usaha Artha Graha Network. 

Perusahaan ini pernah melantai di Bursa Efek Indonesia sebelum melakukan voluntary delisting pada tahun 2020.

Pada tahun 1988, bisnis Artha Graha diketahui bekerja sama dengan Yayasan Kartika Eka Paksi, yayasan di bawah TNI AD, dalam proyek pembangunan kantor dan barak militer. 

Kolaborasi ini juga mencakup akuisisi Bank Propelat yang kemudian diubah menjadi Bank Artha Graha.

Hotel, Pangan, dan Jembatan Selat Sunda

Artha Graha Network menaungi berbagai bisnis, termasuk Hotel Borobudur dan Hotel Discovery Jakarta.

Di sektor pangan, melalui PT Sumber Agro Semesta (SAS), Tomy mengelola usaha mulai dari impor daging, budidaya sayur, peternakan ayam, hingga produksi beras.

Pada 2013, Artha Graha Group sempat mendapat izin untuk membangun Jembatan Selat Sunda (JSS). Namun, proyek ini tak terealisasi karena tidak masuk ke dalam RPJMN 2015–2019.

“Saya enggak ngerti. Tanya pemerintah dong. Jangan tanya saya. Saya kan patuh dan loyal, apa saja yang menyangkut keputusan pemerintah," terang Tomy Winata mengenai pembatalan proyek tersebut, dikutip Kompas.com (30/06/2025). 

Kiprah Sosial dan Lingkungan: Yayasan Artha Graha Peduli

Selain sebagai pengusaha, Tomy Winata dikenal aktif di bidang sosial dan lingkungan. Ia mendirikan Yayasan Artha Graha Peduli, yang berfokus pada kemanusiaan dan konservasi alam. 

Salah satu program utamanya adalah konservasi harimau Sumatera, satwa langka yang kini terancam punah.

Melalui yayasan tersebut, Tomy Winata terus menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekosistem Indonesia.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul dan Rekam Jejak Tomy Winata dan Deretan Bisnisnya