Bolehkah Puasa 11 Muharram? Ini Penjelasan dan Keutamaannya

Bulan Muharram, 10 Muharram, 11 Muharram, puasa 11 Muharram, Puasa 11 Muharram, bulan Muharram, bulan muharram, 11 muharram, puasa 11 muharram, Bolehkah Puasa 11 Muharram? Ini Penjelasan dan Keutamaannya

Bulan Muharram adalah salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam. Di bulan ini, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan, terutama ibadah puasa sunah.

Salah satu bentuk amalan yang dianjurkan adalah puasa pada 10 Muharram (Asyura) yang memiliki banyak keutamaan.

Namun, selain puasa Asyura, terdapat juga anjuran untuk berpuasa sehari sebelum dan sesudahnya, yaitu 9 dan 11 Muharram.

Lantas, bolehkah puasa 11 Muharram saja atau bersama Asyura?

Anjuran Puasa 11 Muharram

Dalam sejumlah riwayat, Rasulullah SAW menganjurkan agar puasa Asyura tidak dilakukan sendirian pada tanggal 10 Muharram saja.

Tujuannya adalah agar tidak menyerupai kebiasaan puasa kaum Yahudi, yang juga berpuasa pada hari tersebut.

Karenanya, Rasulullah menganjurkan umat Islam untuk berpuasa juga pada 9 Muharram (Tasua) atau 11 Muharram.

Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya menjelaskan bahwa puasa sunah pada 9, 10, dan 11 Muharram merupakan bentuk penyempurnaan dan pembeda dari amalan umat terdahulu.

“Jangan sama puasanya dengan puasa Bani Israil. Bedakan puasamu dengan puasa orang Yahudi. Mereka puasanya hanya tanggal 10 saja. Maka supaya kita beda, puasa 9, 10, 11. Kalau tak sanggup, pilih dua hari saja: 9 dan 10,” jelas Ustadz Abdul Somad, dikutip dari YouTube TAMAN SURGA.NET.

Dengan demikian, puasa 11 Muharram diperbolehkan, terutama bila dilakukan bersamaan dengan puasa Asyura atau sebagai bentuk pelengkap bagi yang tidak sempat puasa pada 9 Muharram.

Niat Puasa 11 Muharram

Jika ingin menjalankan puasa pada 11 Muharram, berikut niatnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shaumal Muharrami lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa Muharram karena Allah ta‘âlâ.”

Niat dapat dilafalkan sejak malam sebelumnya atau dini hari sebelum subuh. Namun karena ini adalah puasa sunah, niat juga boleh dilakukan di pagi hari selama belum makan atau minum, dan sebelum masuk waktu zawal (matahari tergelincir ke barat).

Keutamaan Puasa di Bulan Muharram

Puasa di bulan Muharram memiliki keutamaan yang sangat besar. Rasulullah SAW bersabda:

“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, yaitu Muharram.”

(HR Muslim no. 1163)

Maka dari itu, puasa pada 11 Muharram tetap menjadi bagian dari amalan mulia yang sayang jika dilewatkan. Terlebih lagi jika digunakan untuk menyempurnakan puasa Tasua dan Asyura.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Bolehkah Puasa Asyura Saja Tanpa Puasa Tasua? Berikut Penjelasan Hukumnya