BSU 2025 Batch 4 Belum Cair? Ini Penjelasan Kemnaker dan Penyebabnya

Penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 telah memasuki pekan kelima sejak dimulai pada awal Juni.
Hingga kini, BSU batch 4 sedang berlangsung dan telah disalurkan kepada jutaan pekerja melalui rekening bank Himbara maupun kantor pos.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah mengumumkan bahwa BSU batch 4 mulai cair sejak Senin, 14 Juli 2025 dan pencairannya masih berjalan.
Dilansir Kompas.com (15/05/2025), salah satu penerima BSU yang enggan disebutkan namanya mengaku menerima notifikasi transfer dana sebesar Rp600.000 ke rekening Bank BRI miliknya pada pukul 20.25 WIB di hari yang sama.
"Melalui BRI ada transfer masuk Rp600.000, saya cek langsung melalui mutasi pada aplikasi BRImo, keterangannya memang tertulis BSU batch 4," ujarnya saat dikonfirmasi.
Adapun BSU 2025 diberikan sekaligus sebesar Rp600.000 untuk periode Juni dan Juli 2025, masing-masing sebesar Rp300.000 per bulan.
Syarat Penerima BSU 2025 Berdasarkan Permenaker
Syarat penerima BSU diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2025. Berikut lima kriteria utama:
- WNI dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) aktif.
- Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan hingga April 2025.
- Gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan, atau mengikuti ketentuan khusus untuk daerah dengan UMP lebih tinggi.
- Bukan ASN, TNI, atau Polri.
- Tidak sedang menerima bantuan sosial lain seperti PKH saat BSU disalurkan.
Cara Cek Status BSU 2025 secara Online
Pekerja dan honorer yang memenuhi syarat dapat mengecek status pencairan BSU melalui laman resmi Kemnaker:
- Akses situs https://bsu.kemnaker.go.id
- Scroll ke bagian “Pengecekan NIK Penerima BSU”
- Masukkan NIK, lalu klik “Cek Status”
- Jika lolos, sistem akan menampilkan informasi seperti:
- “Anda telah ditetapkan sebagai penerima BSU pada batch 4”
Notifikasi tersebut berarti dana bantuan akan segera dicairkan ke rekening yang terdaftar.
Penyebab BSU Belum Cair di Beberapa Daerah
Meski sudah 8,3 juta orang menerima bantuan, penyaluran BSU belum merata di seluruh daerah.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menjelaskan bahwa proses verifikasi data yang sangat besar menjadi tantangan utama.
“Butuh proses verifikasi ketat seluruh data pekerja dan honorer yang target penerimanya mencapai 17,3 juta,” ujarnya. Ia menyebut bahwa jutaan data masih belum lengkap dan perlu proses validasi lebih lanjut.
Yassierli menambahkan bahwa beberapa hambatan terjadi akibat data rekening tidak sesuai dengan data BPJS Ketenagakerjaan. “Ternyata yang ketika kita dari BPJS Ketenagakerjaan, kita cek dengan bank verifikasi, validasi, dan seterusnya itu yang butuh waktu,” jelasnya.
Pekerja yang belum menerima BSU pada batch 4 tidak perlu khawatir. Kementerian akan melanjutkan pencairan melalui BSU batch 5, seiring penyelesaian verifikasi data. Yassierli menegaskan, “Masih ada sebagian kecil yang akan disalurkan lewat Bank Himbara dan BSI.”
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul dan Resmi, Ini 5 Syarat Terbaru Penerima BSU 2025.