Ganti Alat Makan Berbahan Kayu, KAI Services Kurangi 3,8 Ton Sampah Plastik

Anak perusahaan PT. KAI, KAI Services mengurangi sekitar 3,8 ton atau tepatnya 3.885 kilogram sampah plastik yang digunakan dalam layanan Kuliner Kereta di atas kereta api sepanjang Januari-Juni 2025.
Pengurangan sampah plastik tersebut dilakukan melalui program penggantian alat makan berbahan plastik menjadi wooden cutlery atau alat makan berbahan kayu.
Sebanyak 1.295.207 set alat makan plastik telah digantikan dengan alat makan kayu yang lebih ramah lingkungan.
Inisiatif ini merupakan langkah KAI Services dalam mengurangi limbah plastik sekali pakai serta mendukung prinsip konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab sebagaimana tercantum dalam Sustainable Development Goals (SDG’s).
Menurut Vice President Corporate Secretary KAI Services, Rachman Firhan, pengurangan hampir 4 ton sampah plastik ini adalah kontribusi KAI Services dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di sektor transportasi publik.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap layanan yang kami hadirkan tidak hanya memberikan kenyamanan bagi pelanggan, tetapi juga ramah terhadap bumi," kata Firhan dalam keterangan tertulisnya pada Senin (14/7/2025).
“Penggunaan alat makan kayu memiliki keunggulan karena dapat terurai secara alami, berbeda dengan plastik yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai. Program ini juga sejalan dengan transformasi layanan KAI Services yang semakin mengedepankan kualitas, kebersihan, dan tanggung jawab lingkungan," tambah Firhan.
Firhan menambahkan, langkah ini memperkuat posisi KAI Services sebagai bagian dari ekosistem yang aktif mendukung gerakan keberlanjutan dan membangun transportasi publik yang lebih ramah lingkungan dan memberikan rasa nyaman kepada penumpang kereta api.