Infeksi Pernapasan Bisa Perparah Komorbid

Respiratory Syncytial Virus, gula darah tinggi, infeksi pernapasan, respiratory syncytial virus, Infeksi Pernapasan Bisa Perparah Komorbid

Infeksi saluran pernapasan sering dianggap ringan dan mudah sembuh sendiri. Padahal, pada orang dengan penyakit kronis atau komorbid, infeksi ini bisa memicu komplikasi serius.

"Infeksi bisa menyebabkan inflamasi atau peradangan dalam tubuh, yang kemudian memicu kekambuhan penyakit kronis. Penyakit yang sebelumnya stabil bisa tiba-tiba menjadi akut," jelas dr. Dirga Sakti Rambe, Sp.PD, dalam acara temu media yang diselenggarakan oleh GlaxoSmithKline (GSK) Indonesia di Jakarta, 16 Juli 2025.

Peradangan yang terjadi akibat infeksi sebenarnya merupakan respons alami tubuh. Namun, pada orang dengan penyakit penyerta seperti jantung, diabetes, atau gangguan paru, respons imun yang berlebihan justru bisa memperparah kondisi yang ada.

Dr. Dirga mencontohkan, penderita penyakit jantung koroner bisa mengalami perburukan gejala saat terinfeksi virus pernapasan seperti RSV (Respiratory Syncytial Virus) atau pneumonia.

Hal yang sama terjadi pada penderita diabetes. "Gula darah yang tadinya terkontrol bisa melonjak karena adanya infeksi. Sebaliknya, virus atau bakteri justru bisa bertahan lebih lama dalam tubuh orang dengan kadar gula darah tinggi," paparnya.

Oleh karena itu, infeksi saluran pernapasan tidak bisa dianggap sepele terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, orang dengan sistem imun lemah, serta mereka yang memiliki penyakit penyerta.

Dr. Dirga, yang juga dikenal sebagai ahli vaksin, mengingatkan pentingnya pencegahan melalui vaksinasi, khususnya bagi mereka yang akan bepergian ke luar negeri, termasuk untuk ibadah haji dan umrah.

Menurut data Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dalam Panduan Penatalaksanaan Penyakit Paru dan Pernapasan Bagi Petugas Kesehatan Haji & Umrah, sebanyak 3 dari 4 jemaah yang berangkat ke Tanah Suci sejak tahun 2017 hingga 2024 memiliki komorbid. 

Respiratory Syncytial Virus, gula darah tinggi, infeksi pernapasan, respiratory syncytial virus, Infeksi Pernapasan Bisa Perparah Komorbid

Dr.Dirga Sakti Rambe M.Sc, Sp.PD

Penyakit paru seperti asma, bronkitis, dan PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik) bahkan masuk dalam 10 besar penyakit penyerta pada jemaah.

“Perhatian terhadap kesehatan lansia saat menjalani ibadah Umrah perlu lebih ditingkatkan. Seiring bertambahnya usia, sistem imun akan menurun secara alami, sehingga tubuh menjadi lebih rentan terhadap berbagai infeksi," kata Prof. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), dalam kesempatan yang sama.

Saat ini pemerintah Arab Saudi mewajibkan jemaah umrah sudah divaksin meningitis dan polio. Namun, selain itu beberapa vaksin lain juga dianjurkan, termasuk vaksin untuk mencegah infeksi pernapasan seperti vaksin flu, pneumonia, dan juga RSV.

Vaksinasi menjadi langkah penting dalam mencegah infeksi dan menghindari kekambuhan penyakit kronis. Konsultasikan dengan dokter sebelum bepergian, terutama bagi yang memiliki komorbid, agar ibadah berjalan lancar dan aman.