Detik-detik Tabrakan KM Dharma Kartika II dengan Tongkang: Penumpang Panik, Lambung Kapal Robek

Kamis pagi (17/7/2025), Kapal Motor (KM) Dharma Kartika II mengalami insiden tabrakan dengan tongkang BG Pulau Tiga 3802 yang sedang ditarik TB Crest Omega I.
Kejadian tersebut berlangsung di alur pelayaran Sungai Barito, tepatnya di Muara Alur Barito, Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan.
Dalam rekaman video amatir yang beredar luas di media sosial, terlihat lambung kanan KM Dharma Kartika II mengalami kerusakan parah akibat benturan, sementara bagian depan tongkang tampak penyok.
"Peristiwa terjadi Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WITA dan mengakibatkan tali penarik tongkang tersebut putus," kata Kapolsek Tabunganen Iptu Rafiudin.
Apakah Penumpang Mengalami Dampak dari Insiden Ini?
Manager Cabang Dharma Lautan Utama (DLU) Banjarmasin, Anton Wahyudi, memastikan bahwa seluruh penumpang selamat.
"Tidak ada penumpang yang terdampak, semua selamat dan saat ini baik penumpang maupun kendaraan sudah keluar kapal semua," ujar Anton saat dikonfirmasi.
Total terdapat 517 penumpang di atas kapal saat kejadian. Namun, insiden ini menyebabkan pembatalan keberangkatan KM Dharma Kartika II untuk pelayaran selanjutnya.
Sekitar 250 penumpang yang seharusnya ikut perjalanan kembali harus dialihkan ke kapal lain atau memilih refund.
Bagaimana Respons dan Alternatif Transportasi untuk Penumpang?
Yamani (43), salah satu penumpang yang seharusnya pulang ke Surabaya, mengaku perjalanannya tertunda.
"Kami dialihkan ke KM Dharma Rucitra I besok subuh. Sebenarnya ada opsi refund, tapi saya males ngurusnya. Jadi nunggu aja," ujarnya.
Rombongan wisatawan lain, Muhammad Said (36), yang berjumlah 55 orang, segera mencari alternatif transportasi.
"Alhamdulillah dapat kapal KM Mila Utama yang sudah sandar. Tiket Dharma Kartika II juga sudah direfund," katanya.
Apa Dugaan Penyebab Insiden Ini?
Menurut informasi dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin, kapal penumpang tersebut diduga mengalami gangguan pada sistem kemudi saat hendak memasuki muara.
Hal ini menyebabkan kapal tidak mampu menghindari tongkang yang berada di jalur pelayaran.
Kasubag Umum dan Humas KSOP Banjarmasin, Deni Hendra Mulyadi, menyatakan bahwa tongkang sempat terpantau radar, namun kemungkinan terbawa arus angin membuat tabrakan tak terelakkan.
“Keselamatan penumpang menjadi prioritas utama, dan seluruh proses penyelidikan akan dilakukan sesuai prosedur untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang,” ujarnya.
Direktur Polair Polda Kalsel, Kombes Andi Adnan, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan KSOP Banjarmasin dan melakukan penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut. Pemeriksaan teknis terhadap sistem kemudi KM Dharma Kartika II juga akan dilakukan.
"Masih dilidik dan sedang berkoordinasi dengan KSOP Banjarmasin," singkat Kombes Andi.
Pihak DLU juga belum memastikan kapan KM Dharma Kartika II akan kembali beroperasi.
"Kita lihat dulu kerusakannya," ucap Anton.
Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dan Kompas.com dengan judul "Kapal Motor Tabrakan dengan Tongkang Batu Bara di Sungai Barito"