Alex Marquez Rela Tahan Ambisi di Sprint MotoGP Ceko Demi Strategi Besar di Balapan Utama

Alex Marquez manfaatkan Sprint Race MotoGP Ceko untuk kumpulkan data demi fight di main race Brno 2025.

Alex Marquez Rela Tahan Ambisi di Sprint MotoGP Ceko Demi Strategi Besar di Balapan Utama, Kualifikasi Tak Ideal, Fokus Dialihkan ke Race Hari Minggu, Fermin Aldeguer Akui Sprint Race Lebih Mirip Uji Coba Motor, Klasemen Sementara: Alex Masih Bayangi Sang Kakak, Tim Gresini dan Federal Oil Optimistis Sambut Main Race
Alex Marquez Rela Tahan Ambisi di Sprint MotoGP Ceko Demi Strategi Besar di Balapan Utama (©otosia.com)

Sprint Race MotoGP Ceko 2025 yang digelar pada Sabtu, 19 Juli di Sirkuit Brno membawa ujian tersendiri bagi Tim BK8 Gresini Racing yang dibela Alex Marquez dan Fermin Aldeguer. Meski didukung penuh oleh Federal Oil, performa kedua pembalap belum sepenuhnya mencerminkan potensi maksimal tim di akhir pekan tersebut. Alex Marquez hanya mampu start dari posisi ke-8 usai mencatatkan waktu 1:52,850 detik di sesi kualifikasi Q2, sementara Fermin Aldeguer harus puas di urutan ke-18 setelah Q1 dengan catatan waktu 1:53,341 detik.

Masalah muncul sejak awal Sprint Race, ketika Alex Marquez mengalami kehilangan grip secara tiba-tiba yang diyakini akibat tearoff (lapisan pelindung visor helm) milik pembalap lain yang terlindas bannya. Hal ini membuat Ducati Desmosedici GP24 yang dikendarainya tertahan di rombongan tengah. Tak ingin ambil risiko, Alex memilih untuk meredam ambisi dan menjadikan Sprint sebagai ajang kumpulkan data demi strategi balapan utama hari Minggu.

“Saya tidak tahu apa yang terjadi di awal. Saya 'bertarung' dengan ban tearoff, dan itu milik Marc. Saya mendorongnya, tetapi ban belakangnya masih melintir. Kemudian, beberapa saat kemudian, saya bertabrakan dengan Fermin di tikungan 3 dan saat itulah saya memutuskan untuk tetap tenang di Sprint ini, karena itu adalah pertarungan yang sia-sia,” ujar Alex Marquez.

Kualifikasi Tak Ideal, Fokus Dialihkan ke Race Hari Minggu

Kualifikasi MotoGP Ceko 2025 menjadi bukti bahwa Brno bukan trek yang mudah bagi duo Gresini. Alex Marquez yang biasanya tampil agresif hanya mampu berada di posisi ke-8, sebuah hasil yang membuatnya harus berpikir taktis. Alih-alih ngotot di Sprint, ia memilih menjaga motor dan mengumpulkan data sebanyak mungkin untuk keperluan balapan utama.

Sprint Race bukan tanpa drama. Start yang sulit dan insiden kecil dengan rekan satu tim, Fermin Aldeguer, memaksa Alex berpikir realistis. Dalam pandangannya, Sprint kali ini lebih baik dijadikan ajang pengumpulan informasi untuk menyempurnakan performa Desmosedici GP24 di race utama.

“Sprint ini memberikan beberapa data berharga menjelang besok dan kami tidak terlalu jauh tertinggal di grid, jadi kami akan bekerja keras agar bisa kompetitif,” imbuh Alex.

Fermin Aldeguer Akui Sprint Race Lebih Mirip Uji Coba Motor

Berbeda dengan Alex Marquez, Fermin Aldeguer menganggap Sprint Race kali ini lebih mirip sesi uji coba daripada kompetisi sebenarnya. Rider muda ini masih kesulitan menemukan setelan motor yang sesuai dengan gaya balapnya, terutama dari sisi elektronik mesin dan traksi ban belakang.

Ia mengungkapkan bahwa tim telah melihat beberapa keunggulan di area tertentu dari trek, namun sisi teknis masih menyisakan pekerjaan rumah besar. Fokus utama Fermin adalah memanfaatkan data yang tersedia—termasuk data dari Marc Marquez—untuk meningkatkan performanya secara signifikan di main race.

"Anggap saja ini lebih merupakan uji coba untuk balapan daripada Sprint. Kami tahu kami kuat di beberapa area trek, meskipun kami harus memperbaiki sisi elektronik rem mesin dan traksi, dan kenapa tidak, lihat saja datanya – terutama data Marc," ungkap Fermin.

Klasemen Sementara: Alex Masih Bayangi Sang Kakak

Meskipun Sprint Race Brno bukan momen terbaik bagi Alex, posisinya di klasemen sementara tetap impresif. Hingga saat ini, ia menempati posisi kedua dengan 261 poin—terpaut 95 angka dari sang kakak, Marc Marquez, yang masih memimpin perburuan gelar juara dunia MotoGP 2025.

Bagi Alex, balapan Minggu menjadi momentum penting untuk mempertahankan konsistensi dan memangkas jarak poin. Dengan strategi matang dan data yang sudah dikumpulkan dari Sprint Race, peluang untuk naik podium tetap terbuka lebar, apalagi jika ia berhasil mengatasi isu grip yang sempat mengganggunya.

Sementara itu, Fermin Aldeguer berada di posisi ke-10 dengan 92 poin. Meski jarak dengan papan atas cukup jauh, rider muda ini masih punya potensi mengejutkan di sisa musim, terlebih jika ia bisa segera menemukan chemistry dengan Ducati Desmosedici GP24.

Tim Gresini dan Federal Oil Optimistis Sambut Main Race

Dukungan dari Federal Oil sebagai sponsor utama BK8 Gresini Racing MotoGP juga menjadi faktor penting dalam menjaga semangat tim. Tim teknis Gresini Racing dipastikan akan memaksimalkan jeda antara Sprint dan Main Race untuk menyesuaikan setup motor sesuai preferensi pembalap.

Dengan kombinasi antara pengalaman Alex Marquez, potensi muda Fermin, dan pengembangan data berbasis teknologi tinggi, tim optimis menghadapi balapan utama. Persaingan di MotoGP 2025 yang semakin ketat menuntut adaptasi cepat dan keputusan strategis di setiap lap.

Puncaknya akan terjadi pada Minggu, 20 Juli 2025 saat para pembalap kembali bersaing dalam race penuh. Alex Marquez akan berupaya membalikkan keadaan dan mengejar ketertinggalan poin dari Marc, sementara Fermin tetap mengincar konsistensi performa untuk menembus lima besar klasemen.