Realisasi Belanja Modal Semester I Masih Jauh dari Target 2025, Bos Astra Buka Suara

Wakil Presiden Direktur PT Astra International Tbk (ASII), Rudy mengatakan, meskipun pihaknya telah mematok rencana belanja modal alias capital expenditure mencapai Rp 26 triliun di awal tahun 2025, namun realisasinya akan menyesuaikan dengan kondisi yang terjadi sampai akhir tahun.
Pertimbangan ini diambil Manajemen ASII, dengan memperhatikan beragam dinamika pasar dan tantangan yang harus dihadapi pada kondisi bisnis terkini.
"Untuk capex 2025, di awal tahun kami mencanangkan sebesar Rp 26 triliun," kata Rudy dalam Public Expose Astra International, Rabu, 27 Agustus 2025.

CEO Asuransi Astra, Rudy Chen
"Namun melihat situasi dan kondisi yang ada, maka kami akan sesuaikan dengan kondisi bisnis yang cukup menantang saat ini," ujarnya.
Realisasi capex ASII di semester I-2025 tercatat mencapai Rp 8,8 triliun, untuk pembelian alat berat di bisnis kontraktor pertambangan. Hal itu seiring dengan kegiatan replanting dan mill and port maintenance, yang dilakukan di Astra Group.
Sementara pada saat yang sama, sektor yang berkontribusi bagi kinerja perseroan juga datang dari bidang otomotif, yakni berupa pembelian mesin produksi di Astra Otopart.
"Serta untuk renovasi maupun pembelian lahan-lahan baru, untuk cabang-cabang kita di bisnis otomotif," kata Rudy.
Sementara realisasi investasi ASII di semester I-2025 tercatat mencapai Rp 3,3 triliun, yang dikucurkan perseroan untuk pengembangan pergudangan logistik Astra serta di sektor kesehatan.
"Masih ada beberapa proyek yang akan kami realisasikan di semester II-2025 nanti, dan akan kami sampaikan jika sudah mencapai tahap yang matang," ujarnya.