KAI Catatkan Kinerja Positif pada Semester I-2025, Raih Pendapatan Rp 16,8 Triliun

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan kinerja positif hingga semester I 2025, yang naik dibandingkan periode tahun lalu.
Melalui catatan tersebut, KAI terus menjaga kualitas layanan kepada masyarakat.
Capaian ini juga menegaskan ketahanan KAI sebagai tulang punggung transportasi publik, sekaligus wujud nyata komitmen untuk terus menghadirkan layanan yang aman, nyaman, tepat waktu, dan berkelanjutan.
Pendapatan KAI hingga Juni 2025 mencapai Rp 16,8 triliun atau tumbuh 1,53% dibanding periode sebelumnya, yakni sebesar Rp 16,6 triliun.
EBITDA tumbuh 17,6% menjadi Rp 4,1 triliun, sementara laba bersih meningkat 7,7% menjadi Rp 1,2 triliun.
Proyeksi total pendapatan hingga akhir tahun ditargetkan mencapai Rp 36,7 triliun atau tumbuh sebesar 2% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 35,9 triliun.
"Hal ini menegaskan bahwa perencanaan kinerja operasional, pelayanan dan keuangan yang dilakukan oleh KAI dilakukan dengan cermat dan dilakukan dengan eksekusi yang solid," kata Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, Kamis (28/8).
Sementara dari sisi operasional, KAI terus menjaga tingkat ketepatan waktu (On-Time Performance/OTP) pada level tertinggi.
Pada KA Penumpang, keberangkatan mencapai 99,51% dan kedatangan 96,24%. Sedangkan untuk KA Barang, keberangkatan mencapai 96,76% dan kedatangan 90,13%, atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Sepanjang Januari–Juli 2025, KAI Group berhasil melayani 286 juta pelanggan, tumbuh 9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Angka ini merupakan bagian dari kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap kereta api sebagai moda transportasi andalan.
Bobby Rasyidin menegaskan, bahwa capaian ini adalah hasil konsistensi perusahaan dalam menjalankan transformasi yang berkelanjutan.
KAI tidak hanya menjaga stabilitas keuangan, tetapi juga terus membangun fondasi untuk masa depan transportasi Indonesia.
"Fokus kami adalah menciptakan sistem transportasi yang terintegrasi, berkelanjutan, dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional. Kami yakin, keberlanjutan kinerja ini akan memperkuat posisi KAI sebagai pilar penting dalam pembangunan negeri,” ujar Bobby.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba menambahkan, pencapaian ini sekaligus menjadi motivasi untuk semakin dekat dengan pelanggan.
KAI juga berkomitmen di setiap perjalanan dengan kereta api menghadirkan rasa aman, nyaman, dan tepat waktu.
"Di paruh kedua 2025, KAI akan terus memperkuat operasional, menjaga stabilitas keuangan, dan menghadirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Komitmen kami adalah melayani dengan hati dan memberikan manfaat nyata bagi Indonesia," ungkap Anne.
Melalui kinerja keuangan yang sehat, pengelolaan operasional yang efisien, dan fokus pada transformasi berkelanjutan, KAI optimistis dapat terus menjadi tulang punggung transportasi publik nasional.
Lebih dari sekadar angka, capaian ini adalah kabar baik yang menegaskan hadirnya harapan dan optimisme baru bagi masyarakat Indonesia. (Asp)