Ulasan Lengkap Polytron G3 dan G3+: Mobil Listrik Kelas Premium

JAKARTA, KOMPAS.com - Polytron G3 dan G3+ Resmi Meluncur di Pasar Mobil Listrik Indonesia. Sejak pertengahan 2025, Polytron G3 dan G3+ telah memasuki pasar mobil listrik di Indonesia.

Dengan harga mulai Rp 299 juta untuk pembelian dengan sewa baterai dan Rp 419 juta untuk pembelian dengan baterai, keduanya menjadi salah satu pilihan menarik bagi konsumen yang mempertimbangkan kendaraan ramah lingkungan.

Dalam kesempatan ini, Kompas.com melakukan uji coba G3+ selama beberapa hari untuk memberikan gambaran lengkap mengenai mobil ini, mulai dari desain, spesifikasi, hingga biaya kepemilikan.

Desain Eksterior dan Interior Polytron G3+

Desain eksterior G3+ menampilkan kesan elegan.

Dari depan, lampu besar yang dilengkapi dengan empat proyektor LED mencuri perhatian, sementara lampu DRL dan sein yang menyala secara sequential menambah daya tarik.

Dari sisi, G3+ terlihat lebih kalem dengan aksen silver di jendela dan bagian pintu bawah.

Di bagian belakang, lampu kombinasi yang memanjang, ditambah LED bar dan tulisan POLYTRON yang menyala di malam hari, memberikan sentuhan modern.

Masuk ke dalam kabin, Polytron berupaya menghadirkan kesan mewah dengan penggunaan material berkualitas tinggi.

Banyak bagian, seperti doortrim, yang dilapisi bahan empuk dan kulit, memberikan kenyamanan saat bersentuhan.

Dashboard dirancang rapi dengan ornamen kayu yang memberikan kesan elegan.

Polytron G3+

Dengan layar instrumen digital dan layar hiburan sentuh yang memudahkan akses pengemudi, kabin G3+ menjanjikan pengalaman berkendara yang menyenangkan.

Bangku yang terbuat dari kulit dengan desain semi bucket menawarkan dukungan yang baik untuk pengemudi dan penumpang depan.

Fitur panoramic sunroof yang besar juga menciptakan suasana lebih lega, bahkan di baris belakang.

Spesifikasi dan Fitur Polytron G3+

Polytron G3+

Dari segi spesifikasi, G3+ dilengkapi dengan baterai LFP 51,916 kWh.

Dengan klaim jarak tempuh mencapai 402 Km (CLTC) dan waktu pengisian cepat di bawah 35 menit dari 20% hingga 70%, kendaraan ini menawarkan efisiensi yang mengesankan.

Motor listrik yang menggerakkan roda depan (FWD) memiliki tenaga 150 kW (sekitar 201 TK) dan torsi 320 Nm, dengan akselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 9,6 detik.

Polytron G3+

Dalam hal dimensi, G3+ memiliki panjang 4.720 mm, lebar 1.908 mm, dan tinggi 1.696 mm, membuatnya lebih besar dibandingkan dengan kompetitornya seperti Chery e5 dan BYD Atto 3.

Dikenal dengan fitur yang lengkap, G3+ dilengkapi dengan lampu LED, ADAS level 2 dengan 21 fitur, dan sistem hiburan yang mendukung Apple CarPlay dan Android Auto.

Rasa Berkendara Polytron G3+

Pengalaman berkendara dengan G3+ terasa nyaman, terutama bagi pengemudi pemula.

Respons gas pada G3+ tidak terlalu instan, tetapi dapat lebih responsif dengan memutar ke posisi S atau sport.

Polytron G3+

Suspensi yang empuk memberikan kenyamanan saat melewati jalanan berlubang, meskipun manuver kecepatan tinggi dapat membuat mobil terasa limbung.

Pengereman G3+ cenderung sensitif, namun adaptsif, dan menawarkan tingkat regeneratif braking yang dapat disesuaikan oleh pengemudi.

Meskipun fitur ADAS seperti adaptive cruise control bermanfaat, cara mengaktifkannya terkadang memerlukan penyesuaian, dengan potensi adanya delay.

Biaya Kepemilikan Polytron G3+

Polytron G3+

Biaya perawatan Polytron G3+ terbilang terjangkau.

Beberapa komponen perlu diperiksa dan diganti secara berkala, seperti cairan pendingin dan minyak rem setiap enam bulan atau setiap 10.000 km.

Dengan total biaya perawatan selama lima tahun sekitar Rp 960.000 dan pajak kendaraan bermotor sebesar 0%, pemilik G3+ hanya perlu membayar SWDKLLJ sebesar Rp 143.000 setiap tahunnya.

Untuk biaya pengecasan, G3+ memerlukan konsumsi daya listrik sebesar 14,3 kWh per 100 km.

Dengan tarif pengecasan di SPKLU saat ini sebesar Rp 2.466 per kWh, total biaya pengecasan untuk 100.000 km mencapai Rp 35.263.800.

Polytron G3+

Dengan semua komponen biaya, total biaya kepemilikan Polytron G3+ selama lima tahun mencapai Rp 36.795.800, atau sekitar Rp 600.000 per bulan.

Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, Polytron G3+ dapat menjadi alternatif menarik di pasar mobil listrik Indonesia.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!