Cara Saling Menguatkan dan Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Kacaunya Kondisi Negara

Dukungan sosial sangatlah penting untuk menguatkan kesehatan mental yang terganggu akibat kacaunya situasi di Indonesia saat ini, imbas masalah politik dan korupsi.
Dengan saling mencurahkan isi hati atau curhat, setiap individu bisa saling menguatkan agar tidak stres dan cemas menghadapi situasi saat ini.
“Kita perlu bersatu sebagai warga, jangan sampai terpecah belah. Kita perlu saling mendukung secara mental,” kata psikolog klinis Santosha.id, Ayu Rahmawati Tirto, M.Psi dalam sesi trauma healing dari Santosha.id dan Menjadi Manusia yang Kompas.com ikuti pada Minggu (31/8/2025).
Namun, bagaimana cara yang tepat untuk saling menguatkan kesehatan mental satu sama lain di tengah kacaunya Indonesia?
Cara saling menguatkan kesehatan mental
1. Hadir dan mendengarkan
Pertama, kamu cukup hadir dan mendengarkan apa yang hendak dikeluhkan oleh temanmu. Menurut Ayu, dua hal tersebut sudah bisa mengangkat setidaknya 50 persen beban yang dirasakan mereka.
Ketika teman sedang curhat, jangan biarkan pikiran “jalan-jalan”. Beri perhatian penuh kepada apa yang mereka katakan.
Ini bisa membuat mereka merasa dikuatkan karena kamu sebagai orang yang dituju sebagai tempat curhat, hadir dan mendengarkan.
2. Tak perlu menghakimi, tapi validasi perasaan mereka
Ketika mendengarkan, kamu tidak perlu menghakimi cerita yang dituturkan oleh temanmu. Selanjutnya adalah memvalidasi perasaan mereka, baik itu perasaan positif, negatif, maupun sangat negatif.
“Itu sangat valid di situasi yang memang sedang buruk saat ini, sehingga diterima saja perasaannya, divalidasi. Semua itu pasti ada alasannya, sehingga tidak ada peraasan yang salah,” ujar Ayu.
3. Saling memahami apa yang diinginkan
Ayu mengatakan bahwa tidak semua orang ingin curhat ketika sedang merasa tidak baik-baik saja. Terkadang, mereka hanya ingin ditemani. Jadi, saling memahami apa yang diinginkan sangatlah penting.
“Mungkin temannya datang, enggak ngapa-ngapain, hanya makan bareng tanpa banyak ngobrol. Jajan juga sudah menyembuhkan. Jadi, tidak perlu ada paksaan untuk bercerita. Cukup hadir saja,” ucap dia.
4. Bicarakan hal-hal yang menyenangkan
Cara lain untuk saling menguatkan adalah membicarakan hal-hal yang menyenangkan, misalnya seputar hobi atau apa yang sedang naik daun saat ini dalam budaya populer.
5. Saling check-up satu sama lain
Terkadang, seseorang lupa mengurus diri ketika sedang merasa tidak baik-baik saja secara mental. Jadi, penting untuk saling check-up satu sama lain.
Jangan sungkan untuk menanyakan apakah mereka sudah makan dan istirahat yang cukup, karena keduanya juga penting untuk kesehatan mental.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.