Cara Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Kondisi Negara Penuh Masalah, Ini Kata Psikolog

cara menjaga kesehatan mental, kondisi negara indonesia saat ini, cara agar tak stres karena kondisi negara, Cara Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Kondisi Negara Penuh Masalah, Ini Kata Psikolog, 1. Batasi paparan berita negatif, 2. Fokus pada lingkar kendali, 3. Terapkan relaksasi dan rutinitas sehat, 4. Bangun lingkungan sosial yang positif, 5. Tetap peduli dengan aksi nyata

Situasi negara yang dipenuhi berbagai persoalan tak jarang memicu rasa stres dan cemas bagi masyarakat.

Mulai dari isu ekonomi, sosial, hingga politik, derasnya informasi yang berseliweran di media bisa membuat sebagian orang kewalahan secara mental.

Menurut Psikolog Klinis Yustinus Joko Dwi Nugroho, M.Psi., Psikolog, menjaga kesehatan mental di tengah kondisi yang penuh masalah bukan berarti menutup mata dari realita.

Justru, setiap orang perlu menemukan keseimbangan, antara tetap peduli dengan kondisi negara, tetapi tidak larut secara emosional.

Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk menjaga ketahanan mental di tengah situasi yang penuh tekanan menurut Psikolog Joko.

Cara menjaga kesehatan mental karena kondisi negara penuh masalah

1. Batasi paparan berita negatif

Psikolog Joko menjelaskan, terlalu banyak mengonsumsi berita negatif dapat memicu stres berlebihan.

“Kalau terlalu sering terpapar hal-hal negatif, pola pikir kita bisa ikut terpengaruh. Tidak semua orang bisa bertahan dengan baik,” ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (27/8/2025).

Ia mencontohkan saat pandemi Covid-19, ketika masyarakat terus-menerus membaca berita soal angka kematian.

alih waspada, hal ini justru menimbulkan rasa takut dan cemas berkelanjutan.

Karena itu, penting untuk mengatur intensitas dan sumber informasi.

Pilihlah berita yang benar-benar relevan dan imbangi dengan informasi yang lebih positif.

2. Fokus pada lingkar kendali

Menurut Psikolog Joko, setiap orang memiliki keterbatasan dalam mengendalikan situasi besar, seperti kondisi politik atau ekonomi negara.

“Kita harus sadar bahwa tidak semua hal bisa kita kendalikan. Maka fokuslah pada lingkar kendali kecil, misalnya keluarga, komunitas, atau tempat kerja,” jelas Psikolog Joko.

Dengan cara ini, energi emosional tidak habis untuk hal-hal yang berada di luar kendali pribadi.

Justru, kontribusi nyata di lingkungan kecil akan memberi rasa berarti sekaligus meningkatkan kebahagiaan.

cara menjaga kesehatan mental, kondisi negara indonesia saat ini, cara agar tak stres karena kondisi negara, Cara Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Kondisi Negara Penuh Masalah, Ini Kata Psikolog, 1. Batasi paparan berita negatif, 2. Fokus pada lingkar kendali, 3. Terapkan relaksasi dan rutinitas sehat, 4. Bangun lingkungan sosial yang positif, 5. Tetap peduli dengan aksi nyata

Di tengah kondisi negara yang penuh masalah, Psikolog membagikan lima langkah menjaga kesehatan mental, tanpa kehilangan kepedulian sosial.

3. Terapkan relaksasi dan rutinitas sehat

Kesehatan mental erat kaitannya dengan kondisi fisik. Psikolog Joko menyarankan beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan setiap hari, seperti:

  • latihan pernapasan dalam (deep breathing),
  • olahraga ringan,
  • journaling atau menulis pengalaman harian,
  • meluangkan waktu untuk hobi.

“Hal-hal ini bisa membantu kita lebih nyaman, menikmati hidup, dan mengurangi ketegangan,” katanya.

4. Bangun lingkungan sosial yang positif

Lingkungan pertemanan juga berperan penting dalam menjaga kesehatan mental.

Jika terlalu sering berinteraksi dengan orang-orang yang sinis atau negatif, Psikolog Joko mengatakan pola pikir bisa ikut terpengaruh.

Sebaliknya, bergaul dengan orang-orang yang resilien, optimis, dan suportif akan menularkan energi positif.

“Kita bisa belajar dari mereka yang pernah menghadapi masalah berat tapi mampu bangkit kembali,” kata Psikolog Joko.

5. Tetap peduli dengan aksi nyata

Menjaga kesehatan mental bukan berarti apatis terhadap kondisi bangsa.

Menurut Psikolog Joko, setiap orang tetap bisa menunjukkan kepedulian sosial tanpa harus larut dalam emosi negatif.

Caranya bisa lewat aksi sederhana, misalnya berdonasi, memberikan edukasi, atau membantu lingkungan sekitar dengan tenaga dan pikiran.

Ia menyebut, the power of giving justru membuat seseorang merasa lebih berdaya dan bahagia.

Selain itu, penting untuk mengelola ekspektasi. Perubahan sosial maupun kebijakan negara membutuhkan waktu dan proses panjang.

Dengan harapan yang realistis, masyarakat bisa tetap optimis tanpa terjebak rasa frustrasi berlebihan.

Menjaga kesehatan mental tanpa apatis dengan kondisi negara

Di tengah derasnya informasi dan isu sosial-politik, masyarakat tetap perlu peduli, tetapi dengan batas yang sehat.

“Kuncinya ada pada keseimbangan. Tetap empati terhadap bangsa, tapi jangan sampai kesehatan mental kita runtuh,” ujar Psikolog Joko.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!