Apple Akan Wajibkan Produksi dengan Robot Jelang iPhone 17, Harganya Bakal Makin Mahal?

Ilustrasi iPhone 17 warna lavender, Mengapa Apple Wajibkan Produksi dengan Robot?, Apakah iPhone Akan Jadi Lebih Mahal?, Apple Gandeng Pemasok di AS, Kapan Kebijakan Ini Mulai Terlihat Dampaknya?
Ilustrasi iPhone 17 warna lavender

Biaya produksi smartphone terus meningkat, terutama karena adanya tarif baru yang diberlakukan di beberapa negara. Apple, sebagai salah satu pemain besar di industri teknologi, kini mengambil langkah berbeda untuk menekan biaya sekaligus menjaga kualitas produknya. Menurut laporan terbaru dari DigiTimes Asia yang dilansir dari GSMArena, Apple mulai mewajibkan para pemasoknya menggunakan sistem otomatisasi berbasis robot dalam proses produksi.

Sebenarnya, dorongan Apple terhadap otomatisasi bukan hal yang benar-benar baru. Selama lebih dari dua tahun terakhir, perusahaan asal Cupertino ini sudah mendorong para pemasok untuk mengintegrasikan teknologi robot dalam jalur produksi mereka. Namun kali ini, kebijakan itu bukan lagi sekadar rekomendasi, melainkan syarat utama untuk mendapatkan kontrak produksi iPhone dan produk Apple lainnya.

Mengapa Apple Wajibkan Produksi dengan Robot?

Ada dua alasan utama di balik langkah ini. Pertama, Apple ingin mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manusia. Dengan menggunakan robot, perusahaan berharap bisa menstabilkan kualitas dan memastikan keseragaman produk di berbagai fasilitas produksi di seluruh dunia.

Kedua, Apple sedang berusaha mengurangi ketergantungan pada pabrik di Tiongkok. Seperti diketahui, pemerintah Amerika Serikat memberlakukan tarif tambahan terhadap barang dari Tiongkok. Dengan memperluas produksi ke negara lain, Apple berupaya meminimalisir dampak tarif tersebut. Namun, agar kualitas tetap terjaga, otomatisasi dipandang sebagai solusi terbaik.

Apakah iPhone Akan Jadi Lebih Mahal?

Pertanyaan yang paling banyak muncul dari konsumen tentu soal harga. Apakah iPhone 17 nantinya akan lebih mahal karena perubahan ini?

Untuk saat ini, jawabannya belum pasti. Laporan menyebutkan bahwa biaya otomatisasi ditanggung oleh para pemasok Apple. Artinya, margin keuntungan pemasok bisa tertekan. Jika kondisi ini berlangsung lama, pemasok mungkin saja menaikkan harga jual ke Apple. Pada akhirnya, beban biaya itu bisa saja diteruskan ke konsumen melalui harga iPhone yang lebih tinggi.

Namun, ada sisi positif yang perlu diperhatikan. Dengan otomatisasi, Apple bisa mengurangi biaya tenaga kerja dalam jangka panjang. Jika berhasil, langkah ini justru bisa membuat harga iPhone lebih stabil, bahkan berpotensi turun di masa depan.

Apple Gandeng Pemasok di AS

Selain mendorong otomatisasi, Apple juga memperkuat kerja sama dengan pemasok di Amerika Serikat. Salah satunya adalah pabrik milik Corning di Harrodsburg, Kentucky, yang nantinya akan memproduksi 100% kaca depan iPhone dan Apple Watch.

Menariknya, pabrik ini sudah menggunakan jalur produksi berbasis robot secara menyeluruh. Itu berarti mereka tidak perlu investasi tambahan untuk memenuhi standar baru Apple. Kondisi ini bisa membantu menekan biaya produksi dan menjaga agar harga perangkat Apple tetap kompetitif.

Kapan Kebijakan Ini Mulai Terlihat Dampaknya?

Jika pun ada kenaikan harga akibat kebijakan baru ini, kemungkinan besar tidak akan langsung terlihat pada seri iPhone 17. Apple masih bisa menjaga harga tetap kompetitif untuk menarik minat pasar.

Namun, kita baru bisa benar-benar mengetahui dampaknya ketika Apple resmi memperkenalkan iPhone 17 pada acara “Awe Dropping” yang dijadwalkan berlangsung pada 9 September 2025. Hingga saat itu, konsumen hanya bisa menunggu apakah kebijakan otomatisasi ini benar-benar akan membawa pengaruh terhadap harga maupun kualitas iPhone.

Langkah Apple yang mewajibkan produksi dengan robot bukan sekadar strategi bisnis biasa. Ini adalah upaya jangka panjang untuk menjaga kualitas produk, mengurangi biaya, dan mengatasi tantangan geopolitik seperti tarif impor. Meski ada kemungkinan harga iPhone naik, ada juga peluang harga tetap stabil berkat efisiensi yang dihasilkan otomatisasi.