VIVA Bukukan Laba Bersih Rp 1,19 Triliun di Semester I-2025

Public Expose VIVA & MDIA
Public Expose VIVA & MDIA

PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) sukses menorehkan kinerja solid pada Semester I-2025, dengan membukukan laba bersih mencapai Rp 1,19 triliun.

Presiden Direktur VIVA, Arief Yahya menekankan, capaian ini telah memperlihatkan arah pertumbuhan yang jelas, dan memberi optimisme bagi perjalanan perseroan ke depannya.

"Dalam enam bulan pertama tahun ini VIVA mampu membalikkan kerugian tahun lalu menjadi laba bersih, ditopang keberhasilan restrukturisasi keuangan yang signifikan," kata Arief dalam public expose di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 3 September 2025.

RUPST PT Visi Media Asia Tbk (VIVA)

RUPST PT Visi Media Asia Tbk (VIVA)

Sementara pendapatan tercatat mencapai Rp 477,9 miliar dan EBITDA Rp 32,8 miliar, dengan margin 6,9 persen. Namun, Arief memastikan bahwa efisiensi beban bunga telah menjadi kunci utama perbaikan kinerja VIVA di semester I-2025 ini.

"Perubahan besar ini menjadikan fondasi keuangan VIVA lebih sehat untuk melakukan berbagai aksi korporasi," ujarnya.

Dari sisi struktur modal, perseroan berhasil menekan total liabilitas menjadi Rp 6,10 triliun pada 30 Juni 2025, dari sebelumnya Rp 7,28 triliun pada 31 Desember 2024. Ekuitas juga telah berbalik positif Rp 418,97 miliar, setelah sempat defisit Rp 772,9 miliar di akhir tahun lalu.

Perbaikan struktur modal ini ditegaskan Arief telah menjadi tonggak penting, yang turut menegaskan kemampuan VIVA untuk menyehatkan neraca sekaligus memperkuat daya tahan finansialnya. 

"Restrukturisasi memberi ruang bagi VIVA untuk terus berinvestasi di konten, teknologi, dan pengembangan talenta," kata Arief.

"Kami berkomitmen menjaga kepemimpinan di televisi FTA dan memperluas jangkauan digital di era konvergensi media," ujarnya.