MDIA Catat Laba Usaha Rp 60,8 Miliar di Semester I-2025, EBITDA Capai 93 Persen

Public Expose VIVA & MDIA
Public Expose VIVA & MDIA

PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) menorehkan capaian positif, dengan peningkatan EBITDA mencapai 92,6 persen menjadi Rp 85,4 miliar dengan margin 27,7 persen.

"Laba usaha melonjak hampir tiga kali lipat menjadi Rp 60,8 miliar," kata Presiden Direktur VIVA, Arief Yahya, dalam public expose di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 3 September 2025.

Sementara rugi bersih ditegaskan Arief juga berhasil ditekan signifikan menjadi Rp 11,4 miliar, dari Rp 235,2 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Public Expose VIVA & MDIA

Public Expose VIVA & MDIA

Arief memaparkan, ANTV sebagai portofolio utama MDIA juga memperlihatkan pertumbuhan kuat, dengan kenaikan pangsa pemirsa prime time ke posisi Top 6 TV hiburan nasional (TV Share 5,9 persen) dari sebelumnya peringkat ke-9 (TV Share 4,8 persen).

Sementara itu, tvOne tetap konsisten sebagai TV berita nomor satu di Indonesia, dengan pangsa audiens program berita reguler 5,8 persen pada Januari-Juli 2025.

Pada lini digital, tvOneNews.com menempati peringkat keenam publisher berita online nasional dengan 473,5 juta pageviews di sepanjang Januari-Juli 2025). Sementara kanal YouTube tvOne sukses meraih 15,8 juta subscriber, dengan 1,4 miliar views.

Kemudian, Viva.co.id juga konsisten dengan rata-rata 95,5 juta pageviews per bulan, melalui 30 subdomain partner di berbagai daerah. Kinerja digital ini ditopang oleh newsroom system terpadu tvOne, yang mengintegrasikan seluruh fungsi produksi dan distribusi berita secara fleksibel dan kolaboratif.

Portofolio digital ANTV juga mencatat pertumbuhan, dengan 489,1 juta views di YouTube 5,1 persen secara year-on-year yoy) dan jangkauan media sosial 105,4 juta unique visitors.

Arief menambahkan, Manajemen VIVA Group optimistis bahwa kombinasi restrukturisasi keuangan, penguatan konten, dan ekspansi digital, akan menjadi tiga pilar pertumbuhan ke depan bagi perseroan. 

"Dengan fundamental yang solid, kami yakin tren positif ini berlanjut di Semester II 2025. Kami akan terus menghadirkan konten berkualitas, memperkuat platform digital, dan menjaga kepemimpinan di industri media nasional," ujarnya.