Mercy BJ Habibie Disita KPK, Ridwan Kamil Beli Dicicil Belum Lunas Masih Kurang Rp 1,3 Miliar

Mercy BJ Habibie Disita KPK, Ridwan Kamil Beli Dicicil Belum Lunas Masih Kurang Rp 1,3 Miliar

KPK menduga mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) membeli Mercedes Benz 280 SL atas nama Presiden ke-3 RI BJ Habibie menggunakan uang hasil tindak pidana korupsi kasus pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB (BJBR).

Status Mercy klasik Presiden ke-3 RI BJ Habibie itu kini disita KPK. Ilham Akbar Habibie mengungkapkan Ridwan Kamil sepakat membeli mercy klasik milik ayahnya itu seharga Rp 2,6 miliar tanpa kontrak.

Ilham menambahkan eks Gubernur Jabar itu melakukan pembayaran dengan cara dicicil. Menurut dia, Ridwan Kamil hingga saat ini baru membayar Rp 1,3 miliar.

“Mobil itu dibeli, dicicil tapi belum lunas. Jadi belum milik dia (Ridwan Kamil)," kata Ilham, kepada media ketika datang menjalani pemeriksaan saksi di KPK, Jakarta, Rabu (3/9).

Putra BJ Habibie itu menambahkan transaksi jual-beli mobil itu disepakati pada 2021 silam. Namun, lanjut dia, penjualan mobil tersebut tidak langsung ditangani olehnya tetapi diurus oleh tim yang bekerja secara profesional.

“Saya enggak ada uang masuk, dan enggak ada uang keluar. Saya tidak kelola, cuman saya bicara dengan Ridwan Kamil. Itu aja,” tandas putra almarhum BJ Habibie itu.

Nama 5 Tersangka Korupsi Iklan Bank BJB

Dalam perkara itu, penyidik KPK pada 13 Maret 2025 telah menetapkan lima orang tersangka dengan perkiraan kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi di Bank BJB tersebut sekitar Rp 222 miliar.

Penyidik KPK juga telah menggeledah kantor Bank BJB di Bandung dan sejumlah lokasi lainnya, termasuk rumah eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Meski turut menyita sejumlah dokumen dan aset RK, KPK belum menetapkan eks Gubernur Jabar itu sebagai tersangka dalam kasus ini. Berikut lima nama tersangka yang sudah ditetapkan lembaga antirasuah.

  1. Eks Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi (YR)
  2. Pejabat pembuat komitmen (PPK) sekaligus Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank BJB Widi Hartoto (WH).
  3. Pengendali Agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri Ikin Asikin Dulmanan (IAD)
  4. Pengendali Agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress Suhendrik (SUH)
  5. Pengendali Agensi Cipta Karya Sukses Bersama Sophan Jaya Kusuma (SJK)