Ridwan Kamil Tolak Permintaan Lisa Mariana untuk Tes DNA Ulang di Singapura

Hasil tes DNA yang melibatkan anak Lisa Mariana, CA, dan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, resmi diumumkan pada Rabu (20/8/2025).
Dari hasil pemeriksaan Bareskrim Polri, DNA CA tidak memiliki kecocokan dengan Ridwan Kamil.
Artinya, CA dipastikan bukan anak biologis dari suami Atalia Praratya itu, meski sebelumnya sempat ramai diklaim Lisa melalui media sosial.
Namun, Lisa Mariana mengaku belum puas dengan hasil tersebut. Ia bahkan berencana mengirim surat kepada Ridwan Kamil untuk meminta dilakukan tes DNA ulang di Singapura.
Kuasa Hukum Ridwan Kamil Menolak
Rencana Lisa langsung mendapat penolakan dari pihak Ridwan Kamil. Kuasa hukum sang politikus, Muslim Jaya Butarbutar, menegaskan tidak ada dasar hukum yang mewajibkan kliennya kembali menjalani tes DNA.
Apalagi, menurutnya, tes DNA yang dilakukan kepolisian pada 7 Agustus 2025 sudah sah secara prosedural dan dikerjakan oleh tenaga ahli yang profesional.
"Kan sudah dinyatakan oleh pihak Bareskrim 50 persen DNA dari CA itu identik dengan Lisa Mariana, 50 persennya lagi DNA tidak identik dengan Pak RK," ujar Muslim, dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (25/8/2025).
"Disimpulkan oleh mereka bahwa CA bukan anak biologis (Ridwan Kamil), kan udah jelas," lanjutnya.
Muslim juga menilai sikap Lisa yang ingin tes DNA ulang hanya sekadar mencari perhatian.
"Lalu permasalahannya di mana, ini hanya cari sensasi aja," tegasnya.
Ia bahkan mengingatkan pernyataan kuasa hukum Lisa sebelumnya, Johnboy Nababan, yang sempat mengatakan siap menerima apapun hasil tes DNA.
"Padahal pengacaranya udah menyampaikan 'kami menerima hasil tes DNA yang dilakukan secara profesional oleh pihak yang kompeten'. Lalu sekarang berubah lagi mau menyurati," ucap Muslim.
"Saya hanya bilang satu kata aja, cari sensasi," tambahnya.
Lisa Bersikeras Ingin Tes Ulang
Di sisi lain, Lisa Mariana mengaku syok dengan hasil yang keluar. Ia menyatakan kekecewaannya dan menganggap masih ada kejanggalan dalam proses tersebut.
"Aku mau bersurat untuk tes DNA kedua kalinya di Singapura. Bersurat ke beliau, Pak RK," kata Lisa dalam tayangan YouTube Trans TV Official.
Meski begitu, ketika ditanya lebih lanjut mengenai hal janggal yang ia maksud, Lisa enggan menjelaskan secara detail.
"Ada yang janggal, tapi aku tidak bisa mengungkapkannya di sini. Hatiku masih janggal, sebagai seorang ibu 'itu nggak mungkin'. Kan sudah sejauh ini kasusnya," tuturnya.
Penegasan dari Polri
Polri menegaskan bahwa hasil tes DNA yang sudah diumumkan sah secara ilmiah dan tidak bisa dianggap main-main.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan, proses ini melibatkan metode scientific crime investigation.
“Kembali lagi dalam proses penyelidikan, Polri selalu mengedepankan scientific crime investigation. Ini merupakan perpaduan dari langkah-langkah teknis, taktis secara konvensional dan profesional, kemudian administratif, dan juga keilmuan. Semua menjadi satu bagian untuk menyimpulkan dari proses penyelidikan,” kata Trunoyudo, Senin (25/8/2025).
Ia menjelaskan, hasil tes sudah dipaparkan langsung oleh pakar berkompeten di bidangnya.
“Apa yang menjadi harapan, ya tentu itulah hasil daripada keilmuan dan kepakaran yang sudah dilakukan oleh penyelidik untuk secara interprofesi kepakaran,” tambahnya.
Meski begitu, Polri tetap membuka ruang bagi pihak-pihak yang merasa belum puas untuk menyampaikan masukan.
“Ini menjadi bagian daripada hak yang bersangkutan. Apa-apa dalam proses sekiranya itu menjadi masukan, silakan. Tetapi satu hal, ini sudah dilakukan secara perlunya,” tegas Trunoyudo.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tolak Ajakan Tes DNA Ulang di Singapura, Pihak Ridwan Kamil Sebut Lisa Mariana Cuma Cari Sensasi
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!