Penuhi Panggilan KPK, Lisa Mariana: Saya Bakal Kooperatif dan Jelaskan Detail

Selebgram Lisa Mariana memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (22/8).
Ia akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan iklan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Banten Tbk atau Bank BJB.
Mengenakan kemeja berwarna cokelat yang dipadukan dengan celana krem, Lisa tiba di markas antirasuah sekitar pukul 11.26 WIB.
Lisa tak bicara banyak kepada awak media. Ia mengatarakan akan menjelaskan semua yang diketahuinya terkait perkara ini kepada penyidik.
"Saya bakal kooperatif, menjelaskan sedetail-detailnya," kata Lisa di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/8).
Lisa tak datang sendiri. Ia didampingi oleh kuasa hukumnya, Jhon Boy Nababan, saat memasuki gedung KPK. Lisa juga tampak membawa dokumen.
"Ya, berkas ada," ujarnya.
Lisa Mariana sebelumnya telah membocorkan mengenai agenda pemeriksaan hari ini. Hal itu disampaikannya melalui akun Instagram @lisamarianaaa.
“Tanggal 22 saya dipanggil ke KPK untuk menjadi saksi ya. Saya juga bingung kenapa ada bersurat KPK,” ujar Lisa, beberapa waktu lalu.
Melaui unggahannya itu, Lisa menyebut akan membongkar semua yang diketahuinya kepada KPK.
“Ini belum final, gue bilangin ini belum final. Kita bongkar setuntas-tuntasnya ya. Jangan biarkan ada kecurangan di sini,” tegasnya.
Pada kasus ini, KPK telah menetapkan lima orang sebagai tersangka. Mereka, yakni eks Dirut BJB Yuddy Renaldi dan pimpinan divisi corporate secretary BJB Widi Hartoto, serta tiga orang swasta bernama Ikin Asikin Dulmanan, Suhendrik, dan R Sophan Jaya Kusuma.
Saat ini, tim penyidik KPK sedang mendalami aliran dana non-budgeter yang diduga berasal dari tindak pidana rasuah tersebut. KPK menduga terdapat sekitar Rp 222 miliar uang hasil korupsi yang menjadi dana non-budgeter.
KPK juga telah menggeledah kantor Bank BJB di Bandung dan sejumlah lokasi lainnya. Salah satunya rumah eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Senin (10/3).
Berdasarkan penggeledahan ini, KPK menyita sejumlah bukti dokumen dan motor Royal Enfield. (Pon)