Ridwan Kamil Beli Mercy Milik Habibie dengan Dicicll, Baru bayar Rp 1,3 M, Mobil Kini Disita KPK

Putra sulung Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie, memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu (3/9/2025).
Pantauan Kompas.com, Ilham tiba di Gedung Merah Putih sekitar pukul 12.49 WIB dengan mengenakan kemeja batik. Kepada awak media, ia menyebut pemeriksaannya kali ini terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB).
“Ini sebagai saksi ya, saksi untuk (perkara) BJB itu saja yang saya tahu. Sebagai warga negara yang baik kita tentunya kalau dipanggil harus hadir,” kata Ilham.
Mobil Mercy Milik BJ Habibie
Salah satu materi pemeriksaan KPK menyoroti mobil Mercedes Benz 280 SL yang sebelumnya terdaftar atas nama BJ Habibie dan kini ikut disita penyidik. Ilham menegaskan mobil tersebut merupakan warisan keluarga.
“Terkait dengan pembelian mobil yang dimiliki oleh Bapak, yang diwarisi oleh kami, oleh Pak RK ya. Mobil itu dibeli, dicicil tapi belum lunas. Jadi belum milik dia (Ridwan Kamil),” kata Ilham usai diperiksa.
Ilham menyebut, pada 2021 dirinya ditemani beberapa orang menemui Ridwan Kamil, yang saat itu masih menjabat Gubernur Jawa Barat, untuk membicarakan pembelian mobil mercy warisan ayahnya.
“Kalau ini tidak dilunasi dalam waktu dekat, maka saya tarik kembali dan dia (Ridwan Kamil) setuju. Tidak dilunasi juga, kita mau tarik. Tapi bengkelnya enggak mau kasih, karena dia (Ridwan Kamil) juga belum dibayar,” ucap Ilham.
Pembayaran Dicicil, Belum Lunas
Eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat ditemui usai jalani pemeriksaan tambahan di Bareskrim Polri, Kamis, (28/8/2025)
Ilham mengungkapkan, mobil tersebut dibanderol Rp 2,6 miliar, namun hingga kini Ridwan Kamil baru membayar Rp 1,3 miliar atau setengahnya.“Harganya Rp 2,6 (miliar), tapi tidak ada kontrak. (Baru dibayar) Rp 1,3 (miliar), setengahnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, pembelian itu dilakukan secara profesional, melibatkan tim yang mengurus langsung proses transaksi.
Selain itu, Ilham menyebut Ridwan Kamil sempat mengganti warna mobil dari silver menjadi biru metalik tanpa sepengetahuannya.
“Beliau rupanya di tahun berapa itu ganti warna. Terus terang tanpa pengetahuan kami. Warna asli (mobil) silver, diubah jadi biru metalik,” ungkap Ilham.
Penyitaan oleh KPK
KPK sebelumnya mengungkapkan telah menyita mobil Mercedes Benz 280 SL tersebut dari tangan Ridwan Kamil. Penyitaan dilakukan karena mobil itu diduga terkait aliran dana hasil dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB.
“Dalam pemeriksaan hari ini, penyidik mendalami terkait penjualan aset miliknya kepada Sdr. RK, yang diduga pembeliannya tersebut berasal dari hasil dugaan tindak pidana korupsi ini,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, Rabu.
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, sebelumnya menyebut status kepemilikan mobil masih tercatat atas nama BJ Habibie. “Yang menjadikan bernilai, kalau tidak salah STNK-nya masih STNK atas nama papanya ya (B.J. Habibie),” kata Asep, Senin (25/8/2025).
Ia menambahkan, penyidik melakukan cross-check aliran dana non-budgeter di Bank BJB, salah satunya dengan menelusuri pembelian mobil mercy tersebut.
Awal Mula Transaksi
Tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto duduk dalam mobil tahanan usai ditetapkan sebagai tersangka di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (13/8/2025). Kejaksaan Agung resmi menetapkan Wakil Direktur Utama PT Sritex periode 2012?2023 Iwan Kurniawan Lukminto sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian kredit PT Bank BJB, PT Bank DKI, dan PT Bank Jateng kepada PT Sritex dan entitas anak usaha. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.
Ilham menuturkan, keinginan Ridwan Kamil membeli mobil warisan ayahnya bermula saat ia berkunjung ke rumah Ilham dan melihat koleksi mobil BJ Habibie.“Ya, pernah datang ke rumah, bapak (Ridwan Kamil) melihat koleksinya dan dia tertarik dengan mobilnya. Dia menyampaikan mau membeli mobil itu, saya tidak langsung izinin karena saya harus pikir dulu,” kata Ilham.
Akhirnya, karena BJ Habibie memiliki dua tipe mobil serupa, keluarga memutuskan menjual salah satunya untuk membiayai perbaikan koleksi mobil lainnya.
“Setelah saya cek kembali, karena kebetulan mobilnya tipe itu ada dua, saya pikir ya sudahlah satu kita jual untuk membiayai pembetulan yang lain itu,” ujarnya.
Motor Royal Enfield Ikut Disita
Selain mobil mercy, KPK juga menyita motor Royal Enfield hitam tipe Classic 500 Limited Edition yang sudah dipindahkan ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Rampasan (Rupbasan) Cawang.
Menariknya, motor ini tidak tercatat atas nama Ridwan Kamil dan tidak masuk dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya.
Sementara, mobil mercy yang disita masih berada di bengkel dan belum dipindahkan ke Rupbasan.
Sebelumnya, Ilham dijadwalkan diperiksa pada Jumat (22/8/2025), namun tidak hadir karena sedang berada di Malaysia.
“Tapi, yang jelas beliau sudah memberikan waktu ya untuk diminta keterangan sama kita,” kata Asep Guntur.
Kini, pemeriksaan terhadap Ilham menjadi bagian penting dari upaya KPK mendalami keterkaitan Ridwan Kamil dengan dugaan tindak pidana korupsi di Bank BJB, khususnya melalui penelusuran aset berupa mobil warisan BJ Habibie.
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.