Sopir Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Bank Jateng Wonogiri Pastikan Simpanan Nasabah Aman

Uang nasabah Bank Jateng Wonogiri dibawa lari sopirnya sendiri saat mengambil uang di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, Senin (1/9).
Jumlah uang yang dibawa kabur sangat besar, yakni Rp 10 miliar.
Pemimpin Bank Jateng Cabang Wonogiri, Mulyanto, membenarkan adanya kejadian tersebut. Kini, kasus tersebut telah melaporkan ke Polresta Surakarta.
“Ya benar, kami telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian dan saat ini sedang ditangani secara profesional,” kata Mulyanto dalam keterangan tertulis, Rabu (3/9).
Ia mengatakan, pihaknya akan menindak tegas pengemudi yang membawa kabur uang dan mobil operasional bank.
Mulyanto juga menegaskan, dana yang hilang tidak akan mempengaruhi simpanan nasabah. Nasabah tidak perlu khawatir karena dana yang disimpan tetap aman.
Kejadian ini tidak akan mempengaruhi kualitas pelayanan kepada masyarakat dan nasabah
“Kami berkomitmen untuk menjaga kepercayaan dan keamanan dana nasabah kami,” kata dia.
Bank Jateng, kata dia, akan terus meningkatkan sistem keamanan dan pengawasan dalam setiap operasional untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
“Kami akan perbaiki SOP untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, uang nasabah milik salah satu bank cabang di Wonogiri dibawa lari sopir banknya sendiri saat mengambil uang di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Senin (1/9).
Wakasatreskrim Polresta Surakarta, AKP Sudarmiyanto mengatakan, kejadian ini bermula saat karyawan bank mengambil uang sebesar Rp 6 miliar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cabang Solo dengan mobil operasional kantor.
Kemudian, rombongan mengambil uang kembali sebesar Rp 4 Miliar di Bank Jateng Cabang Solo, yang berada di kawasan Gladag, Solo.
"Waktu proses memasukkan uang, kurang Rp 1 miliar. Kemudian, petugas administrasi bank plat merah Wonogiri ini izin ke toilet sembari menunggu uang tersebut dimasukkan," katanya.
Saat uang sudah dimasukkan, lanjut Sudarmiyanto, karyawan menuju parkiran. Lalu, sopir serta mobil operasional bank sudah hilang dari lokasi parkir.
"Karena dicari tidak ketemu dan ditinggalkan sendirian, akhirnya korban dalam hal ini karyawan administrasi tersebut langsung melapor kejadian Polresta Surakarta" katanya.
Ia mengatakan, pihaknya mendatangi TKP untuk melakukan pemeriksaan awal di lokasi. Dari hasil pemeriksaan, terduga pelaku kabur dari bank sekitar 12.20 WIB.
“Kita periksa ada 4 orang, baik korban maupun dari saksi yang ada di lapangan," katanya. (Ismail/Jawa Tengah)