Tak Cuma Lancarkan BAB dan Cegah Sembelit, Ini Pentingnya Serat bagi Tubuh

Serat telah lama dikenal sebagai komponen penting dalam menjaga pencernaan yang sehat, seperti melancarkan buang air besar (BAB) dan mencegah sembelit.
Apa itu serat?
Sebagian besar serat merupakan jenis karbohidrat yang tidak mengalami perubahan selama proses pencernaan dan akan melewati saluran cerna dalam keadaan relatif utuh.
Mengapa serat penting bagi tubuh?
Konsumsi serat yang cukup sangat penting, bukan hanya untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan, tetapi juga untuk menunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan. Manfaat utama serat antara lain:
- Menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes
- Mengontrol kadar gula darah
- Mendukung proses pencernaan dan kesehatan usus
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh
- Membantu dalam pengelolaan berat badan
- Penelitian menunjukkan bahwa asupan serat yang cukup juga berkontribusi dalam menurunkan risiko berbagai penyakit kronis, termasuk kanker usus, penyakit jantung koroner, dan obesitas.
Jenis-jenis serat
Serat larut:
Larut dalam air dan membentuk gel. Jenis ini membantu mengontrol gula darah dan kolesterol, serta memperlambat pengosongan lambung sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama. Contoh sumber: oat, barley, apel, dan pir.
Serat tidak larut:
Tidak larut dalam air dan membantu mempercepat pergerakan sisa makanan di usus, mencegah sembelit. Contoh sumber: tepung gandum utuh, dedak gandum, popcorn, buah kering, serta kacang-kacangan.
Berapa banyak serat yang dibutuhkan tubuh?
Bahaya kekurangan serat
Serat membantu menstabilkan kadar gula darah dan kolesterol, serta memberikan rasa kenyang yang lebih lama, yang sangat berguna dalam program penurunan berat badan.
Selain itu, serat memberi makan bakteri baik di usus yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan keteraturan buang air besar.
Cara menambah serat dalam pola makan
- Konsumsi minimal lima porsi buah dan sayur setiap hari
- Gantilah produk gandum olahan dengan gandum utuh
- Sarapan dengan sereal tinggi serat seperti oat atau bran, tambahkan buah segar atau kering
- Pilih roti gandum utuh, multi-biji, atau granary
- Tambahkan kacang-kacangan (seperti kacang merah, lentil, dan buncis) ke dalam sup, semur, atau salad
Apakah aman menambah serat secara drastis?
Peningkatan serat sebaiknya dilakukan secara bertahap. Perubahan drastis dari pola makan rendah serat ke tinggi serat dapat menyebabkan perut kembung, gas, atau kram. Pastikan juga untuk minum cukup air agar serat dapat bekerja optimal dalam tubuh.
Bagi mereka yang memiliki kondisi seperti divertikulitis atau kolitis, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengubah pola makan.