Kenapa LPPOM Teliti Marshmallow yang Beda dengan BPJPH?

hasil uji laboratorium LPPOM, marshmallow mengandung babi, daftar marshmallow mengandung babi, hasil uji laboratorium lppom, hasil uji laboratorium marshmallow lppom, kenapa hasil uji lab lppom beda dengan bpjph, marshmallow mengandung babi di indonesia, Kenapa LPPOM Teliti Marshmallow yang Beda dengan BPJPH?

Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) menguji produk pangan mengandung babi menurut BPOM dan BPJPH, tetapi dengan batch berbeda.

  1. Corniche Fluffy Jelly Marshmallow, diproduksi Sucere Foods Corporation, Philippines, nomor batch 05222212 S1.
  2. ChompChomp Car Mallow (Marshmallow Bentuk Mobil), diproduksi Shandong Qingzhou Erko Foodstuffs, China, nomor batch N0190824B.
  3. ChompChomp Flower Mallow (Marshmallow Bentuk Bunga, diproduksi Shandong Qingzhou Erko Foodstuffs, China, nomor batch N0221224B.
  4. Hakiki Gelatin, diproduksi PT. Hakiki Donarta, Indonesia, nomor batch HG2502403

Diperlukan penelusuran lebih lanjut soal cemaran babi

Menurut Direktur LPPOM, Muti Arintawati, perbedaan batch produk menjadi alasan hasil uji laboratorium LPPOM berbeda dengan BPOM dan BPJPH.

"Di pasaran, kami tidak berhasil menemukan seluruh produk nomor batch yang sama dengan yang diumumkan BPJPH karena produk tersebut telah ditarik dari peredaran," kata Muti dalam keterangan resmi, Selasa (29/4/2025).

Pengujian produk pangan menggunakan beberapa metode di dua laboratorium terakreditasi, termasuk metode real-time PCR SNI 9278:2024 yang direkomendasikan oleh BPJPH sebagai metode analisis identifikasi porcine

"Kami memandang perlu penelusuran lebih lanjut untuk mengetahui penyebab terdeteksinya cemaran babi sehingga semua pihak terkait dapat melakukan tindakan koreksi dan mencegah terjadinya kejadian serupa di kemudian hari," jelas Muti.

Jaminan produk halal tak berhenti di sertifikasi

Muti menyadari bahwa, sesuai dengan fungsi pengawasan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 (PP 42/2024), jaminan produk halal tidak berhenti ketika produk atau jasa berhasil mendapatkan sertifikat halal.