Trent Alexander-Arnold ke Real Madrid, Jamie Carragher Memaklumi Kepedihan Fans Liverpool

Liverpool, Real Madrid, Liga Spanyol, Liga Inggris, Trent Alexander Arnold, Trent Alexander-Arnold ke Real Madrid, Trent Alexander-Arnold ke Real Madrid, Jamie Carragher Memaklumi Kepedihan Fans Liverpool

Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menyatakan bahwa para pendukung The Reds memiliki hak penuh untuk merasa dikhianati atas keputusan Trent Alexander-Arnold yang akan hengkang ke Real Madrid pada akhir musim.

Jamie Carragher, yang menghabiskan seluruh kariernya di kubu Anfield, membandingkan langkah Alexander-Arnold ini dengan kepindahan Michael Owen ke Bernabeu pada tahun 2004, yang kala itu juga menuai kekecewaan besar dari publik Anfield.

“Respon saya terhadap hal itu: siapa sebenarnya yang naif dan delusional ketika menilai bagaimana perasaan fans soal transfer seperti ini?”

Carragher menggambarkan betapa dalamnya ikatan emosional yang terjalin antara para suporter dan pemain lokal, terlebih yang lahir dan besar di akademi klub.

“Apakah fans Manchester United akan senang jika Ryan Giggs atau Paul Scholes hengkang ke Real Madrid saat mereka berada di puncak karier? Apakah Chelsea akan melepas John Terry dengan restu jika ia mengikuti Jose Mourinho ke Spanyol secara gratis? Bagaimana perasaan fans Arsenal jika Bukayo Saka mengatakan bahwa mimpinya adalah mengenakan seragam putih di Bernabeu?” tulis Carragher.

Citra Pemain Lokal: Antara Realita dan Ilusi

“Tapi bukankah itu justru intinya? Pemain dicintai lebih dalam saat mereka benar-benar tulus mengatakan bahwa mereka tidak ingin bermain untuk klub lain.”

“Jika citra tentang pemain lokal yang hidup dalam mimpi bermain untuk klub masa kecil ternyata hanyalah ilusi, maka wajar jika orang merasa kecewa.”

Trent ke Madrid: Babak Baru, Bayang-Bayang Lama

Kepindahan Alexander-Arnold ke Real Madrid akan membuka babak baru dalam kariernya, namun juga menempatkannya di posisi yang sulit di mata sebagian besar suporter.

Kisah ini mengulang kembali skenario yang pernah menimpa Michael Owen, yang meskipun memiliki prestasi luar biasa, sempat mengalami renggangnya hubungan dengan fans karena keputusannya meninggalkan Anfield.